22 Feb 2010

GAMBAR KEAJAIBAN DUNIA




GAMBAR2 ILUSI



LUBANG HITAM BERHENTI BERTUMBUH

Alam semesta memang masih menyimpan banyak misteri. Ada sebagian yang telah terungkap namun sebagian besar masih membangun keingintahuan. Namun beberapa waktu lalu para peneliti dari Universitas Yale berhasil menemukan lubang hitam masif yang tampaknya menjadi batas teratas besarnya sebuah lubang hitam.

Lubang hitam ultra masif mengintip dari pusat galaksi salah satu galaksi cluster terbesar. Kredit gambar : NASA
Lubang hitam ultra masif mengintip dari pusat galaksi salah satu galaksi cluster terbesar. Kredit gambar : NASA

Lubang hitam dulunya dianggap sebagai objek eksotik yang langka. Namun saat ini telah diketahui kalau lubang hitam adalah objek yang banyak terdapat di seluruh alam semesta ini. Biasanya lubang hitang yang besar dan masif bisa ditemukan di pusat galaksi-galaksi besar. Lubang hitam yang ultra-masif diperkirakan memiliki massa lebih dari 1 milyar kali massa Matahari.

Kali ini, Priyamvada Natarajan dari Yale University dan Radcliffe Institute for Advanced Study beserta Ezequiel Treister dari University of Hawaii menunjukan monster gravitasi terbesar tersebut tidak akan bisa terus tumbuh selamanya. Ada saat dimana mereka menahan laju pertumbuhannya pada saat mereka mencapai akumulasi sekitar 10 milyar kali massa Matahari.

Lubang hitam ultra masif ini ditemukan di pusat galaksi ellips raksasa di dalam galaksi cluster yang sangat besar, dan diketahui sebagai yang terbesar di alam semesta. Bahkan lubang hitam terbesar di pusat Bima Sakti masih ribuan kali kurang masifnya dibanding pemangsa raksasa ini. Namun yang menarik, lubang hitam raksasa yang mengakumulasi massa dengan menghisap materi dari gas, debu dan bintang di area sekelilingnya ternyata tidak mampu bertumbuh melampaui batas yang saat ini tampak di alam semesta. Ini tidak hanya terjadi sekarang, namun di setiap epoch alam semesta mereka akan berhenti bertumbuh saat mencapai batas massa tersebut.

Mengapa lubang hitam itu berhenti berevolusi? Menurut Natarajan, lubang hitam tersebut tampaknya mencapai suatu kondisi ketika lubang hitam meradiasi energinya ketika ia menghisap sekelilingnya, sehingga berakhir dengan mengganggu pasokan gas mereka, yang bisa mengganggu pembentukan bintang di sekitarnya.Penemuan ini memberi implikasi pada studi pembentukan galaksi di masa depan. Hal ini terkait dengan keberadaan lubang hitam yang berada di pusat galaksi dan turut berevolusi bersama.

Sumber : Yale University

MASA DEPAN BUMI SAAT MATAHARI BEREVOLUSI

Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan. Namun, bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? Akankah Bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan Bumi?

Bintang Raksasa Merah. Impresi artis. Sumber : Universetoday
Bintang Raksasa Merah. Impresi artis. Sumber : Universetoday

Milyaran tahun lagi, Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah. Saat itu, ia akan membesar dan menelan orbit Bumi. Akankah Bumi ditelan oleh Matahari seperti halnya Venus dan Merkurius? Pertanyaan ini telah menjadi diskusi panjang di kalangan astronom. Akankah kehidupan di Bumi tetap ada saat matahari menjadi Katai Putih?

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan K.-P. Schr¨oder dan Robert Connon Smith, ketika Matahari menjadi bintang raksasa merah, ekuatornya bahkan sudah melebihi jarak Mars. Dengan demikian, seluruh planet dalam di Tata Surya akan ditelan olehnya. Akan tiba saatnya ketika peningkatan fluks Matahari juga meningkatkan temperatur rata-rata di Bumi sampai pada level yang tidak memungkinkan mekanisme biologi dan mekanisme lainnya tahan terhadap kondisi tersebut.

Saat Matahari memasuki tahap akhir evolusi kehidupannya, ia akan mengalami kehilangan massa yang besar melalui angin bintang. Dan saat Matahari bertumbuh (membesar dalam ukuran), ia akan kehilangan massa sehingga planet-planet yang mengitarinya bergerak spiral keluar. Lagi-lagi pertanyaannya bagaimana dengan Bumi? Akankah Matahari yang sedang mengembang itu mengambil alih planet-planet yang bergerak spiral, atau akankah Bumi dan bahkan Venus bisa lolos dari cengkeramannya?

Perhitungan yang dilakukan oleh K.-P Schroder dan Robert Cannon Smith menunjukan, saat Matahari menjadi bintang raksasa merah di usianya yang ke 7,59 milyar tahun, ia akan mulai mengalami kehilangan massa. Matahari pada saat itu akan mengembang dan memiliki radius 256 kali radiusnya saat ini dan massanya akan tereduksi sampai 67% dari massanya sekarang. Saat mengembang, Matahari akan menyapu Tata Surya bagian dalam dengan sangat cepat, hanya dalam 5 juta tahun. Setelah itu ia akan langsung masuk pada tahap pembakaran helium yang juga akan berlangsung dengan sangat cepat, hanya sekitar 130 juta tahun. Matahari akan terus membesar melampaui orbit Merkurius dan kemudian Venus. Nah, pada saat Matahari akan mendekati Bumi, ia akan kehilangan massa 4.9 x 1020 ton setiap tahunnya (setara dengan 8% massa Bumi).

Perjalanan evolusi Matahari sejak lahir sampai akhir masa hidupnya sebagai bintang katai putih. Saat ini Matahari berada di deret Utama (Main Sequence)
Perjalanan evolusi Matahari sejak lahir sampai akhir masa hidupnya sebagai bintang katai putih. Saat ini Matahari berada di deret Utama (Main Sequence)

Setelah mencapai tahap akhir sebagai raksasa merah, Matahari akan menghamburkan selubungnya dan inti Matahari akan menyusut menjadi objek seukuran Bumi yang mengandung setengah massa yang pernah dimiliki Matahari. Saat itu, Matahari sudah menjadi bintang katai putih. Bintang kompak ini pada awalnya sangat panas dengan temperatur lebih dari 100 ribu derajat namun tanpa energi nuklir, dan ia akan mendingin dengan berlalunya waktu seiring dengan sisa planet dan asteroid yang masih mengelilinginya.

Zona Habitasi yang Baru
Saat ini Bumi berada di dalam zona habitasi / layak huni dalam Tata Surya. Zona layak huni atau habitasi merupakan area di dekat bintang di mana planet yang berada di situ memiliki air berbentuk cair di permukaannya dengan temperatur rata-rata yang mendukung adanya kehidupan. Dalam perhitungan yang dilakukan Schroder dan Smith, temperatur planet tersebut bisa menjadi sangat ekstrim dan tidak nyaman untuk kehidupan, namun syarat utama zona habitasinya adalah keberadaan air yang cair.

Terbitnya bintang raksasa merah. Impresi artis. Sumber: Jeff Bryant’s Space Art.
Terbitnya bintang raksasa merah. Impresi artis. Sumber: Jeff Bryant’s Space Art.

Tak dapat dipungkiri, saat Matahari jadi Raksasa Merah, zona habitasi akan lenyap dengan cepat. Saat Matahari melampaui orbit Bumi dalam beberapa juta tahun, ia akan menguapkan lautan di Bumi dan radiasi Matahari akan memusnahkan hidrogen dari air. Saat itu Bumi tidak lagi memiliki lautan. Tetapi, suatu saat nanti, ia akan mencair kembali. Nah saat Bumi tidak lagi berada dalam area habitasi, lantas bagaimana dengan kehidupan di dalamnya? Akankah mereka bertahan atau mungkin beradaptasi dengan kondisi yang baru tersebut? Atau itulah akhir dari perjalanan kehidupan di planet Bumi?

Yang menarik, meskipun Bumi tak lagi berada dalam zona habitasi, planet-planet lain di luar Bumi akan masuk dalam zona habitasi baru milik Matahari dan mereka akan berubah menjadi planet layak huni. Zona habitasi yang baru dari Matahari akan berada pada kisaran 49,4 SA – 71,4 SA. Ini berarti areanya akan meliputi juga area Sabuk Kuiper, dan dunia es yang ada disana saat ini akan meleleh. Dengan demikian objek-objek disekitar Pluto yang tadinya mengandung es sekarang justru memiliki air dalam bentuk cairan yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan. Bahkan bisa jadi Eris akan menumbuhkan kehidupan baru dan menjadi rumah yang baru bagi kehidupan.

Bagaimana dengan Bumi?
Apakah ini akhir perjalanan planet Bumi? Ataukah Bumi akan selamat? Berdasarkan perhitungan Schroder dan Smith Bumi tidak akan bisa menyelamatkan diri. Bahkan meskipun Bumi memperluas orbitnya 50% dari orbit yang sekarang ia tetap tidak memiliki pluang untuk selamat. Matahari yang sedang mengembang akan menelan Bumi sebelum ia mencapai batas akhir masa sebagai raksasa merah. Setelah menelan Bumi, Matahari akan mengembang 0,25 SA lagi dan masih memiliki waktu 500 ribu tahun untuk terus bertumbuh.

Matahari yang menjadi raksasa merah akan mengisi langit seperti yang tampak dari bumi. Gambar ini menunjukan topografi Bumi yang sudah meleleh menjadi lava. Tampak siluet bulan dengan latar raksasa merah. Copyright William K. Hartmann
Matahari yang menjadi raksasa merah akan mengisi langit seperti yang tampak dari bumi. Gambar ini menunjukan topografi Bumi yang sudah meleleh menjadi lava. Tampak siluet bulan dengan latar raksasa merah. Copyright William K. Hartmann

Saat Bumi ditelan, ia akan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral kedalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi.

Sedikit berandai-andai, bagaimana menyelamatkan Bumi? Jika Bumi berada pada jarak 1.15 SA (saat ini 1 SA) maka ia akan dapat selamat dari fasa pengembangan Matahari tersebut. Nah bagaimana bisa membawa Bumi ke posisi itu?? Meskipun terlihat seperti kisah fiksi ilmiah, namun Schroder dan Smith menyarankan agar teknologi masa depan dapat mencari cara untuk menambah kecepatan Bumi agar bisa bergerak spiral keluar dari Matahari menuju titik selamat tersebut.

Yang menarik untuk dikaji adalah, umat manusia seringkali gemar berbicara tentang masa depan Bumi milyaran tahun ke depan, padahal di depan mata, kerusakan itu sudah mulai terjadi. Bumi saat ini sudah mengalami kerusakan awal akibat ulah manusia, dan hal ini akan terus terjadi. Bisa jadi akhir perjalanan Bumi bukan disebabkan oleh evolusi matahari, tapi oleh ulah manusia itu sendiri. Tapi bisa jadi juga manusia akan menemukan caranya sendiri untuk lolos dari situasi terburuk yang akan dihadapi.

Komputer Masa Depan: Microsoft Surface

Keberadaan komputer memang membuat segalanya menjadi mudah. Teknologinya berubah seiring berjalannya waktu baik perkembangan software maupun hardware yang terdapat pada komputer.
Kini perusahaan M$ sedang mengembangkan proyek komputer masa depan Microsoft Surface (code name: Milan). Uniknya komputer ialah tidak menggunakan mouse ataupun keyboard sebagai input devide melainkan menggunakan multiple layar sentuh dan suara. Dalam ponsel teknologi layar sentuh memang sudah lama diperkenalkan sebut saja ponsel Applephone namun sampai belum ada satupun sistem operasi yang murni menggunakan layar sentuh. Selain layar sentuh komputer juga dapat mengenali suara, bayangkan saja kalo kita suatu saat nanti tidak perlu lagi repot-repot mengetik cukup kita sebutkan katanya dan komputer akan otomatis mengetiknya. Komputer ini pertama kali di perkenalkan dalam ajang D5 Mei 2007 lalu dan akan dipasarkan pada akhir tahun ini. Sasaran targetnya ialah perusahaan bisnis besar, perhotelan, Restoran, Retail. Harga yang di laporkan berkisar antara $5000-10000. Harga ini jauh di luar jangkauan home user namun pihak M$ dalam beberapa tahun ke depanakan berusaha untuk terus menurunkan harga.

CARA BERKOMUNIKASI DENGAN JIN

Ada salah satu teknik untuk berkomunikasi dengan jin yang paling mudah untuk mengetahui keinginan jin. Yaitu memasukkan jin ke dalam tubuh seseorang. Di Jawa, kita mengenalnya dengan ilmu perewangan.

Perewangan berasal dari kata Jawa “rewang” yang artinya menolong. Maka, “rewang” mengacu pada seseorang yang bersedia jasadnya untuk dijadikan medium makhluk jin. Ilmu perewangan sangat umum dipakai untuk berkomunikasi dengan jin seperti bila kita berbicara dengan sesama manusia. Jin jelas membutuhkan sarana bantu untuk memasuki dunia fisik. Sebab dia adalah makhluk yang sebenarnya makhluk metafisik. Bahasa yang mereka pergunakan juga sebenarnya sangat berbeda dengan bahasa yang kita pergunakan sehari-hari. Bahasa jin memiliki susunan kata-kata dan struktur kalimat yang berbeda dengan yang kita pakai dalam pergaulan antar manusia.

Dengan kata lain apabila kita berkomunikasi dengan wujud asli mereka, maka yang kita pergunakan sebenarnya adalah bahasa “rasa”, dan yang mereka mengerti adalah “kehendak”, “niat,” “kemauan” kita saja. Mereka memahami kita bukan karena susunan kata-kata yang kita pergunakan. Sama seperti kita berbicara dengan seseorang yang tidak bisa mendengar atau tuna rungu dan tuna wicara, yang kita pahami dari mereka agar mereka dan kita bisa nyambung adalah bahasa rasa dan “keinginan” saja.

Di manapun manusia yang hidup di suatu wilayah tertentu dan memiliki bahasa tertentu pula, maka jin yang hidup di sana juga mengenali bahasa manusia. Begitu pula dengan seorang paranormal/dukun akan mengerti bahasa jin dari “kemauan” jin yang dimengerti sang dukun. Nah, untuk berkomunikasi dengan jin maka tidak ada cara lain selain kita perlu mendalami bahasa “rasa” atau bahasa “batin”

Apa itu batin/rasa? Terus terang untuk menjawab ini saya tidak mengacu pada khasanah ngelmu Jawa. Saya akan mengacu pada apa yang saya alami saja dan saya akan menjelaskan melalui hal-hal yang sederhana.

Pertama, ketika Anda ingin mendeteksi benda padat inera apa yang Anda gunakan? Kedua, ketika Anda ingin mendeteksi benda cair apa indera apa yang Anda gunakan? Ketiga, ketika Anda ingin mendeteksi gas, indera apa yang Anda gunakan?

Jelas bahwa kita mempergunakan indera yang berbeda untuk merasakan kehadiran mereka. Zat padat menggunakan mata untuk mengawali pendeteksian kemudian diteruskan ke otak. Zat cair menggunakan indera peraba: kulit atau lidah kemudian diteruskan ke otak. Zat gas menggunakan indera hidung kemudian diteruskan ke otak.

Benda ada yang terlihat dan terasa oleh kulit (benda padat/cair), namun ada pula yang tidak terlihat, juga tidak terasa oleh kulit namun kita yakin ada, sebab hidung bisa mengenali zat tersebut. Nah, semakin abstrak tingkat zat, maka kita menggunakan indera yang berbeda pula.

Bagaimana bila benda tersebut sama sekali tidak bisa diindera oleh mata, kulit, hidung, lidah, telinga?

Jin adalah jenis mahluk Tuhan yang ghaib. Ghaib bisa diartikan sebagai sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh indera fisik. Namun manusia juga dibekali oleh Tuhan indera untuk mendeteksi yang gaib ini. Indera itu disebut dengan batin/rasa yang sama sekali bukan bersifat fisik.

Batin/rasa inilah yang menjadi modal manusia untuk mengenali dimensi metafisik atau kegaiban. Kegaiban itu bertingkat-tingkat, mulai gaibnya jin, gaibnya malaikat, gaibnya takdir, dan seterusnya…hingga gaibnya Tuhan Yang Serba Gaib.

Dzat yang gaib bisa dirasakan keberadaannya dan bisa pula kita berkomunikasi dengan mereka. Asalkan kita rajin untuk olah rasa/ olah batin maka manusia yang merupakan makhluk yang lengkap ini (berdimensi fisik dan metafisik: punya jasad namun juga punya yang gaib) pasti akan mampu berkomunikasi… inilah kehebatan manusia.

Sekarang ini, yang ditonjolkan dalam hidup sehari-hari hanya olah raga. Sepertinya manusia hanyalah memiliki raga saja. Bagaimana dengan rasa? Hampir tidak pernah disentuh dalam wacana-wacana publik sebagai hal yang perlu untuk didiskusikan, dilatih, dipertajam. Padahal, sebelum ada jasad bukankah manusia adalah ruh? Ruh lah yang akan abadi melintasi waktu hingga akhir jaman. Sementara umur jasad?? Ya usia 50-an tahun saja sudah sakit-sakitan dan bau tanah…

Kita juga terbiasa menggunakan ungkapan yang lebih mengedepankan aspek fisik daripada batin. Misalnya saat kita mengucapkan SELAMAT HARI RAYA, MOHON MAAF LAHIR BATIN… Lho mengapa kok yang batin diletakkan setelah yang lahir?? Harusnya, kita berani mengatakan MOHON MAAF BATIN LAHIR…

Inilah ironi jaman sekarang. Yang lebih cenderung untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang materialisme. Paham yang lebih cenderung untuk menomorsatukan materi sebagai satu-satunya kenyataan terdalam (ultimate reality). Jadinya apa? Ya akhirnya manusia tidak lebih melihat dirinya hanya sebagai “bangkai” yang tanpa “ruh”…

Kembali ke tema awal, yaitu tentang jin tadi. Bahwa karena jin adalah dzat yang gaib maka mereka hanya bisa dideteksi bila kita menggunakan indera rasa/batin saja. Kita sebenarnya sudah terbiasa untuk menggunakan indera rasa/hati/batin ini dalam hidup sehari-hari.

Marilah kita lebih fokus lagi untuk membahas yang batin ini sekaligus juga untuk mempertajam ngelmu kebatinan kita:
1. Apa yang Anda rasakan saat melihat ada teman yang sedih? Ikut sedih..
2. Apa yang Anda rasakan saat melihat ada teman yang bahagia? Ikut senang..
3. Apa yang Anda rasakan saat melihat ada bunga mekar? Takjub..
4. Apa yang Anda rasakan saat melihat matahari terbit? Tergetar…

Ini respon hati setelah “melihat” hal-hal yang tampak oleh mata. Bagaimana respon hati bila “melihat” atau “merasakan” hal-hal yang tidak tampak atau belum pernah tampak oleh mata namun kita yakin ada?

Dari sini, kita hanya bisa mengatakan: tidak mungkin…. Sebab pengetahuan kita, pandangan hidup kita dan “dunia kita” sesungguhnya dibangun oleh indera mata, telinga, hidung, peraba kulit lidah dan seterusnya… Itu sebabnya, untuk mengenali dunia ghaib, kita tidak menggunakan semua indera-indera tadi. Kita hanya menggunakan satu indera saja untuk mengenali Jin yaitu: rasa/batin yang akhirnya menimbulkan keyakinan yang haqqul yakin. Rasa/batin adalah jalur lain indera manusia yang lalu lintasnya tidak melalui indera fisik namun sudah diinstal Tuhan di dalam otak kita.

Untuk mengenali rasa/batin yang merupakan software yang sudah diinstal di otak ini, maka banyak sarana membukanya. Misalnya, para ahli yoga menggunakan sarana meditasi yaitu diam/meneng. Menutup indera mata dan membuka indera mata hati/batin/rasa dalam jangka yang lama.

Seberapa lama Anda menutup mata namun tidak tidur? Kebanyakan dari kita hanya menutup mata kalau tidur… bagaimana dengan menutup mata namun hati dan otak masih terjaga? Atau kalau ngantuk baru menurup mata. Cobalah sekarang mulai berlatih untuk menutup mata namun posisi tubuh tetap duduk, atau berjalan.

Bila kesulitan, Anda bisa menggunakan sarana kain hitam untuk menutupi mata Anda. Kemudian duduklah di kursi dengan santai selama mungkin. Bila Anda sudah terbiasa melakukan hal ini, berlatihlah untuk menutupi mata dengan kain hitam namun posisinya sekarang tidak lagi duduk di kursi, melainkan di tempat-tempat yang sepi.

Saya bahkan terbiasa duduk diam dengan mata tertutup di atas almari di kamar yang sepi… bahkan duduk diam di dalam lemari kosong yang sudah tidak dipergunakan lagi berjam-jam… Terkadang, berjalan di ruang kosong atau tempat tempat sepi..

Ini tentu saja upaya untuk mengendurkan peran jasad fisik/ raga dan menguatkan peran rasa agar semakin tajam…dan mendeteksi gerakan-gerakan batin lain yang ada di sekitar kita.. termasuk gerakan jin..

Setelah Anda terbiasa berlatih hal ini yang harus kita lakukan adalah menata niat. Niat haruslah yang baik dan pasrah total, sumarah dan sumeleh pada Tuhan.

Sekian lama berlatih, rasa batin akan secara otomatis bergetar…. bila dilatih terus… akan semakin bergerak… batin akan semakin tajam mendeteksi gerakan yang ghaib…. jin pun akan terasa berada di sekeliling kita, di depan kita, di belakang kita, di kanan kita… di kiri kita…

dan akhirnya batin kita akan sangat awas dan bisa melihat sebagaimana kita melihat dengan mata…

Bila kita melihat jin dan dia juga melihat kita maka yang perlu dilakukan sebagai berikut:

Pertama, ucapkan salam apa saja dalam hati
Kedua, sampaikan maksud Anda dalam hati
Ketiga, ucapkan selamat berpisah dalam hati

Untuk menguji keberadaan jin sekaligus untuk membuktikan apakah indera batin kita tidak menipu, maka yang perlu dilakukan adalah mengajak seseorang yang siap menjadi medium/perantara/perewangan.

Ajaklah jin yang untuk masuk ke dalam tubuh si perewangan/medium… kemudian suruh orang lain yang sudah menguasai ilmu kebatinan untuk mewawancarainya… Untuk awal, jangan terlalu lama menggunakan tubuh sang perewang. Sebab tubuh si perewang yang sudah dimasuki jin ini akan mudah capek. Sebab dia dipaksa untuk mengalahkan otaknya yang normal untuk menuruti kehendak otak lain (otak jin) yang abnormal..

Bila Anda sudah bisa membuktikan dengan eksak keberadaan jin dan mampu berkomunikasi dengannya, maka yang perlu digarisbawahi adalah menggunakan kemampuan tersebut untuk disesuaikan dengan kehendak Tuhan …yakni untuk tujuan ngelmu kebaikan yang luhur dan mulia.

Jangan mencampuradukkan antara urusan jin dengan urusan manusia. Tidak pada tempatnya manusia meminta bantuan jin untuk mendapatkan kekayaan, kekuasaan, kesaktian dan urusan keduniaan lain. Manusia harus bisa berdiri tegak untuk menuntaskan problem-problemnya sendiri, dan sebagai makhluk Tuhan dia harus pasrah total hanya pada Tuhan saja. Manusia tidak boleh takluk apalagi dikuasai oleh makhluk-makhluk-Nya.

TAHAPAN MENEMBUS DIMENSI ALAM JIN

Dalam menapaki hidup di era sekarang ini, dimana sifat rasional selalu dikedepankan dan pemahaman ilmu batin mulai dijauhi, adat leluhur yang kian terkikis dan norma ajaran para Wali Songo yang mulai pudar. Para ahli khoarik, pertapa dan ahli batin lainnya mulai sulit dicari, seiring perkembangan zaman yang lebih terfokus pada hal yang bersifat teknologi.

Sebuah keyakinan masih tetap saja muncul dihati para pencari ilmu bersifat batin. Mereka masih punya rasa percaya diri untuk mencari suatu kemaslahatan tentang ilmu Allah SWT, dalam mengarungi kebesarannya lewat kehidupan makhluk tak kasat mata.

Hanya saja dalam merilis ilmu supranatural di zaman sekarang tak semudah kita bayangkan. Walau dalam kenyataannya banyak jasa paranormal yang memberikan layanan khusus seputar ilmu supranatural. Namun semuanya lebih terfokus kearah produk jadi, bukan mengarah kejalur olah batin yang mengajarkan bagaimana kita bisa dekat dengan mereka, makhluk dimensi lain.

Lewat pemahaman ahli Al-Hikmah, sesungguhnya dizaman akhir seperti sekarang ini, amatlah sulit mencapai puncak keberhasilan dalam mengolah batin secara akurat, sebab disamping kita hidup di era yang penuh akan godaan duniawi yang stiap saat selalu kita lihat.

Disisi lain, faktor penghayatan ilmu yang kurang menunjang, sepeti susahnya mencari guru spiritual, tempat-tempat yang kini sudah mulai rame sehingga ketenangan batin kita mudah terganggu dan lain sebagainya.

Bahkan dalam motif keyakinan, semangat dan penghayatan dalam hal ilmu supranatural masihlah dangkal. Sehingga dalam menapaki ilmu bersifat batin ini seringkali gagal ditengah jalan.

Sebagai suatu pemahaman, kunci dasar untuk bisa menguasai bermacam sifat supranatural terdiri dari tiga bagian, yaitu, semangat, guru pembimbing, dan pengontrolan hati.



SEMANGAT

Untuk memulai menjadi seorang suprantural, kita dituntut agar terus bersemangat secara alamiah tanpa ada rasa beban maupun keterpaksaan. Sebab makna semangat sendiri terbagi menjadi dua hal (semangat yang keluar dari pikiran dan semangat yang keluar dari sifat hati).



SEMANGAT YANG KELUAR DARI PIKIRAN. Biasanya hanya dipermukaan saja dan seterusnya akan menjadi suatu kegagalan, seperti halnya kita disuruh menjalankan puasa dan wiridan selama 7 hari berturut-turut.

Awalnya kita memang bersemangat, namun setelah menjalani dua malam berturut-turut, pikiran kita menjadi kacau, rasa capek, malas, takut, lapar dan lain sebagainya akan mudah mempengaruhi organ tubuh kita sehingga niat membatalkan puasa ini akan mudah sekali kita jumpai.

Sedangkan “semangat yang keluar dari sifat hati” biasanya akan terus dijaga oleh seorang supranaturalis. Sebab, rasa tanggung jawab untuk sampai mengakhiri masa ritual lebih diutamakan sehingga hawa pikiran bisa ditutupnya rapat-rapat.



GURU PEMBIMBING

Dalam memahami ilmu supranatural, guru spiritual sangat berperan dalam menentukan suatu keberhasilan ilmu bagi anak didiknya. Disamping sang guru bisa mengarahkan tentang sebuah arti keyakinan, beliau juga bisa memberi kesemangatan secara akurat sehingga sang murid akan mudah mengikuti jejaknya.



PENGONTROLAN HATI

Bila seorang supranatural sudah bisa memahami tentang makna, semangat dan penghayatan ilmu yang diberikan lewat bimbangan guru spiritualisnya, maka sang supranaturalis tadi tinggal mengolah keyakinannya sendiri dengan terus mengontrol kepekaan hati sehingga apa yang diinginkannya akan mudah tercapai.

Nah, sebagai penghayatan yang lebih luas tentang seputar ilmu supranatural, Penulis akan membeberkan rahasia menembus dimensi alam jin. Hanya saja dalma pembedaranya nanti, Penulis akan memaparkan lewat tahapan demi tahapan. Sehingga bagi yang suka akan dunia mistik, bisa dengan mudah memahaminya. Seperti apakah tahapannya? Inilah kisah selengkapnya.

Lewat pemahaman yang disarikan dari kitab, Manba’u Usulul Hikmah Bimuallif, Imam Ali Albuny, diterangkan.

Bahwa setiap manusia yang menginginkan berjumpa/masuk kealam bangsa jin harus bisa melewati dua alam terlebih dahulu, yaitu, Alamul Ahmar dan Alamul Abdul Jumud.

Disamping ini kita juga harus bisa memahami tentang pintu-pintu gaib yang bakal kita tempuh. Sebab, sedikit saja kita salah jalan, bukan bangsa jin yang bakal kita temui, melainkan bangsa alam lain yang samar-samar tak kasat mata. Walhasil, bukan keinginan kita yang akan tercapai, melaikan kefatalan dan tipu muslihat dari bangsa lainnnya yang kita terima.

Mengenai arti alam sendiri, jauh-jauh para ulama sudah menuliskannya dibeberapa kitab, seperti pendapat dari Imam Bujeremi, dalam kitabnya “IQNA”. Beliau menuliskan beberapa tingkatan alam yang terdiri dari makhluk tak kasat mata, dimulai dari alam manusia, Ahmar, Abdul Jumud, Ahyar, Jin, Azrak, Khoarik, Thurobi, Barri, Adli, Sama’, Majazi, Malaikat, Jabarut, Qolam, dan Arsy.

Nah, dari kehidupan yang berada dialamnya masing-masing, manusia bisa saja menemui/menembus kesalah satu alam yang diinginkan bila manusia itu sendiri dirasa sudah cukup ilmu untuk menembusnya.

Kembali ketahapan menembus dimensi alam jin. Lewat pembedaran yang sama dari kitab “Manba”u Usulul Hikmah”. Siapapun bisa menembus dimensi alam jin apabila manusia itu sendiri sudah menguasai dua alam sebagai tingkatan alam dibawahnya (Ahmar dan Abdul Jumud).

Ahmar, sebuah alam yang dihuni jutaan makhluk tak kasat mata yang menguasai bumi dan lautan, Ahmar juga disebut dengan istilah “Bangsa Lelembut” yang masih keturunan dari bangsa manusia lewat silsilah “Anfus” anak dari Nabiyullah Syiet, yang diturunkan lewat zaman sanghiyang, seperti; Nyi Roro Kidul, Dewi Lanjar, dan seluruh wadya balanya.

Abdul Jumud, bangsa makhluk tak kasat mata yang menguasai, bumi, batu da pepohonan. Abdul Jumud disini disebut juga dengan istilah “Dedemit” yang juga masih keturunan bangsa manusia dari zaman, Togog. Seperti, Dracula, Kuntilanak, Memedi, Perkayang dan lain sejenisnya.

Nah, untuk bisa menguasai kedua ala mini, disetiap akan ritual menembus dimensi alam jin, siapkan sesaji berupa, bunga setaman, melati, mawar dan kelapa hijau, hal seperti ini ditunjukkan untuk menghormati bangsa Ahmar sebagai wasilah jalannya.

Sedangkan untuk melewati alam bangsa Abdul Jumud. Bakar saja madat apel jin diawal mau memulai ritual. Niscaya bangsa Abdul Jumud ini akan paham dan tidak mengganggu prosesi ritual kita.

Untuk membuka pintu alam jin sendiri, taburkan terus kemenyan putih yang sudah dihaluskan terus menerus. Hanya saja dalam pengenalan menembus alam jin harus hati-hati. Terutama siapa nama dari jin itu sendiri yang akan kita temui.

Disisi lain, kita sebagai manusia haruslah tahu, kapan waktunya kita ritual, dengan ayat apa kita memanggil, lewat pintu mana kita masuk dan permohonan apa yang kita inginkan.

Sebab bangsa jin tidak seperti bangsa kita pada umumnya. Mereka selalu memakai aturan dan tatakrama yang penuh akan kedisiplinan. Mereka juga bisa dikatakan jutek dan mudah tersinggung apabila kita bangsa manusia tidak bisa memahami watak dari sifat mereka.

Sebagai suatu kewaspadaan, bangsa jin disini terbagi menjadi dua golongan, yaitu Abyad dan Aswad (putih dan hitam). Disamping itu bangsa jin terdiri dari empat sifat perilaku kergantung dari alam yang ditempatinya, tanah, air, bangunan dan awang-awang.

Dari empat sifat yang menjadi tempat tinggal mereka, semua mempunyai perbedaan dalam menerima kita (manusia) baik adri segi pemanggilan, ayat yang dibaca maupun sesaji ritual yang disajikan untuk mereka.

Apabila kita tidak memahami secara detail tentang ritual untuk menembus kealam mereka, golongan bangsa jin hitam yang akan berperan untuk menemui kita dengan seribu tipu daya yang menyesatkan. Seperti kita akan diming-imingi kekayaan, harta karun, bisa menarik pusaka dan lain-lain.

Intingya, pikiran kita akan terus dicecoki, bermacam hayalan yang menggiurkan. Ucapan jadi ngelantur, mudah emosi, mudah tersinggung, senang menutup diri dalam kamar, suka melamun dan tidak menerima akan nasehat apapun dari orang lain.

Bukan hanya itu saja, golongan jin hitam akan terus menjumpai kita dengan taktis kelembutan serta berperan seperti halnya guru gaib yang benar-benar mau mengajarkan seluruh ilmunya kepada kita. Nah, bila sudah seperti ini jadinya, kita sudah melenceng jauh dari jalan yang sebelumnya kita harapkan.

Sekedar tips. Apabila dalam suatu ritual yang kita jalani selama ini, seringkali didatangi makhluk-makhluk dari dimensi lain. Coba perhatikan kedatangan mereka, apabila makhluk lain alam ini datang menjumpai kita dari arah depan, belakang, samping kanan atau kiri, maka janganlah digubris kedatangannya.

Sebab cara kedatangan mereka seperti itu sudah jelas menunjukkan bahwa mereka dari golongan bangsa hitam. Mengapa?

Kitab Manba’u Usulul Hikmah sendiri mengupasnya, “Jangan sesekali anda percaya akan tipu muslihat dari beragam makhluk gaib yang datang dari arah empat penjuru. Sesungguhnya, hanya satu arah yang mereka lewati sebagai teman kita yang benar, yaitu lewat arah atas.”

Lewat dari pembedaran tahapan tadi, tentu akan bisa dijadikan bahan intropeksi diri. Bahwa tidak ada ilmu instant dimuka bumi ini kecuali kita sendiri mau berusaha.

Nah, untuk tahap terakhir dalam menembus dimensi alam jin. Pelajarilah ayat-ayat/ajian panggilan secara matang. Sebab ayat-ayat ini akan menentukan suatu pilihan kita untuk bisa memilih, siapa yang akan kita temui kelak.

Sebagai bahan dasar, pelajari arti, naktu, huruf, angka, rajakan manapun ayat lainnnya. Bisa juga lewat rahasia huruf. Abajadun, seperti yang ditulis oleh penulis kondang Prayoga Gemilang. Diawal edisi 438 (Bambang – Mayang).

Sebab rahasia huruf, Abajadun, memuat 99 keistimewaan, yang mana salah satunya termasuk dari rahasia alam jin itu sendiri. Seperti contoh, huruf Alif yang mempunyai angka 1.

Penjaga dari huruf Alif ini bernama, malaikat Tholthobausin, dari bangsa gaibnya bernama, Ahmar. Ayat dari Alif sendiri adalah Al-Quddus. Dari bangsa gaib yang bernama Ahmar ini sudah jelas masuk dalam katagori huruf Alif.

Jadi pada intinya, apabila kita ingin menembus alam Ahmar/lelembut, perbanyaklah dengan membaca ayat Al-Quddus. Untuk bilangan angka 1 yang terdapat dalam huruf Alif. Itu menunjukkan nama yang dituju, seperti nama ibu Ratu Kidul. Jatuh pada Naktu (Ya Adzim). Bila ingin memanggil beliau, gabunglah dua asma’ Ahmar dan dan nama Ibu Ratu = Al-Quddus Ya Adzim, dan seterusnya.

KEDIGJAYAAN AJI ROGO SUKMO

Ilmu ini tergolong langka dan banyak diburu oleh para pandito, jawara maupun paranormal sebagai suatu eksistensi ilmu tertinggi yang sangat dikeramatkan akan kedigjayaan. Juga suatu ilmu yang berpedoman pada unsure iffah yang menyerap energi sifat alam, dan menduduki peringkat keenam dari sembilan deretan ilmu tertinggi.
Sebagai ilmu rasa nurasa, Aji Rogo Sukmo tercipta dalam keunggulan dan penuh akan keistimewaan yang terkandung didalamnya. Karena sesungguhnya ajian ini bersifat ladunni. Konon separuh ilmu bisa dipelajari oleh kita. Dan separuh lagi akan secara langsung dibimbing oleh bangsa gaib hingga mencapai suatu puncak kesempurnaan ilmu.
Sesungguhnya inti dari ilmu aji rogo sukmo, akan membawa mereka ke suatu derajat Rijalul gaib yang diperuntukkan sebagai sosok pagar bumi dalam menjaga pertahanan, keamanan serta ketentraman suatu daerah. Juga keistimewaan lain yang sangat ditonjolkan oleh ilmu ini adalah mereka akan menjadi sosok pembawa amanat dari beberapa golongan bangsa lelembut yang akan selalu menyampaikan tentang sifat alam yang bakal terjadi dikemudian hari.
Konon, karena aji rogo sukmo, tergolong ilmu bangsa ruhaniyah, yang mampu menjadi seseorang tuan dari bangsa gaib, sebagai iffah penyerapan rasa nurasa manunggaling kaula gusti.
Di zaman wali, tepatnya dipulau Jawa, Habib Husen Annawawi yang bermarga Al Adzomatul Khon, pernah menceritakan kepadaku, bahwasanya paku bumi Negara Indonesia adalah pulau Jawa, karena adanya empat wali sebagai Rijalullah bumi. Yang selalu menjaga keamanan, kemakmuran bangsa dari semua mara bahaya dan yang dimaksud empat wali tersebut adalah :

Sultan Hasanuddin

Kuwu Cakra Buana

Sunan Kali Jaga

Syekh Magelung Sakti



Secara individu, aji rogo sukmo pernah kukenal sejak usiaku masih dini. Karena ilmu itu sering diperagakan oleh ayahanda bersama dengan para muridnya sebelum beliau almarhum. Kala itu, ayahanda menjabat sebagai ketua padepokan TAPAK TILAS MACAN SEMBO. Yang beraliran ilmu kedigjayaan bangsa ruhani, sebagai penerus sang kakek sejak tahun 1951 silam.
Dari suatu penggemblengan ilmu nurasa hingga penggodakan makna ruhaniyah, terlahirlah suatu cipta rasa yang disebut dengan ilmu rogo sukmo. Pada hasilnya, para murid akan dicoba berbagai tes akhir dari kesempurnaan tingkat ilmu yang mereka pelajari. Dari sabetan mata pedang yang menembus badan mereka bagai desiran angin berlalu, sampai suatu pemisah raga dari satu tempat ke tempat lain bagai kilatan cahaya yang tak terlihat oleh mata kita.
Dalam kinatah pembedaran aji rogo sukmo, antara hati, rasa, tingkah laku harus selaras bersama. Terutama dalam lingkaran waktu massa ritual. Karena sesungguhnya, ilmu ini tercipta dari tiga rasa tersebut. Dan sebagai kesempurnaan ilmu rogo sukmo itu sendiri, terbagi menjadi empat tingkatan. Yang nantinya disebut dengan istilah AJI RASA NURASA MANUNGGGALING KAULA GUSTI.
1. Rogo Sukmo (bersifat) Bumi
Dalam tingkatan tahap pertama. Setiap manusia dituntut untuk rendah diri, penuh asih dan banyak beramal. Dalam pengalaman mereka, diharuskan berpuasa selama 9 hari dengan hanya mengkonsumsi buah-buahan dan air putih dalam prakteknya. Mereka diharuskan mengamalkan aji rogo sukmo dimulai jam 23.00, diatas tanah kosong dengan membakar sarana buhur paceti atau buhur babul fathi (pintu pembuka).

2. Rogo Sukmo (bersifat) Api
Setelah selesainya dari tingkatan pertama. Kita juga dituntut untuk melangkah ketabir nomor 2 yaitu, si pengamal diharuskan selalu melihat matahari pada jam 7 pagi, 12 siang, dan jam 6 sore, dengan suatu kiat amalan aji rogo sukmo dibaca satu kali.
Juga dalam pengamalannya, mereka diharuskan berpuasa selama 14 hari, dengan satu pantangan, tidak boleh mengkonsumsi makanan yang bernyawa. Dalam prakteknya, mereka dituntut untuk mengamalkannya aji rogo sukmo dimulai pada jam 24.00, dan dikelilingi nyala lilin merah sebanyak 17 lilin, dengan posisi melingkar badan kita.

3. Rogo Sukmo (bersifat) Air
Dalam peningkatan tahap ketiga. Mereka dituntut untuk bersodakoh pada anak yatim maupun piatu seikhlas hati mereka. Terhitung dari awal puasa hingga sampai menjelang selesai 3 hari, dalam pengamalannya mereka diharuskan berpuasa mutih selama tiga hari, dan dituntut mengamalkan aji rogo sukmo.
Dimulai pada jam 01.00 dengan kiat berendam, pada sebuah air dan dengan membakar sarana buhur Turkisi atau Buhur Wustho (pintu pertengahan).

4. Rogo Sukmo (bersifat) Angin
Hati-hati dalam katagori tahap terakhir. Karena banyak dari mereka yang gagal akibat tak kuat menahan rasa kantuk. Suatu ilmu akan mubazir apabila kita terlelap walau hanya sedetik.
Sebagai tingkatan paling akhir, mereka dituntut untuk seperlunya saja dalam berbicara. Dalam pengamalannya mereka diharuskan berpuasa hanya dengan buka dan sahur makan pisang raja (satu kali dalam setiap makan), selama tiga hari berturut-turut, dalam masa ritual.
Malamnya diharuskan mengamalkan aji rogo sukmo, dimulai pada jam 02.00 dan terhitung dari jam 18.00 s/d 06.00. Si peritual tidak boleh terlelap tidur, cara mengamalkan aji rogo sukmo tingkat terakhir ini. Harus diats permukaan tanah, boleh diatas loteng, genteng maupun pohon, dan selesainya boleh turun.

Aji rogo sukmo dan tata caranya :

Laa ilaha illallah 3777x

Hu 7000x

Allah 3777x

Sup sinurup manjing waruga, waruga jati, jadi sampurna, badanku siji tembus ing jati, jati rogo, sukma sejati, matrap aji cakra buana, bumi indung sejati kaula, sup sinurup manjing waruga, papat ku elo limaku pancer. (Sup sinurup manjing waruga 3x)… mohon sambil tahan nafas. Berkekek badanku siji mlebu metu rogo sukmo sejati (dibaca 3x).



Dalam setiap membaca ayat diatas, anda diharuskan mengikuti cara sebagai berikut:
- Untuk membaca ayat (1), diharuskan dengan suara agak keras, dan fokuskan pada daerah dada, hingga sampai hati kita terasa bergetar.
- Untuk membaca ayat (2), diharuskan dengan suara lembut sambil kita konsentrasi pada seluruh tubuh kita.
- Untuk membaca ayat (3), diharuskan dengan tidak mengeluarkan suara (dalam hati) sambil kita konsentrasi pada sifat atau bunyi alam disekitar kita.
- Untuk membaca asma (4), boleh dilantunkan dengan suara, boleh juga dalam hati (bebas).
Semoga dengan kiat ini, bangsa Indonesia sebagai suatu tameng paling kuat dan terlepas dari suatu mara bahaya yang banyak kian terjadi oleh bangsa2 luar. Hormat kami pada seluruh pencinta Majalah Misteri. Amin.

Sumber:http://idrisnawawi-tja.com/

DASAR2 TENAGA DALAM

1. Pendahuluan

Karena banyaknya req tentang Teknik Latihan Tenaga Dalam+Metafisika Aura, jadi langsung gue post aja teknik latihannya disini.

Untuk teknik latihan akan gue berikan dari dasar sekali, gue coba sesederhana dan semudah mungkin dalam aplikasinya dan step by step. Untuk yang berminat silahkan langsung mencoba, gue jamin aman dilakukan secara mandiri dengan catatan-catatan tertentu yang akan gue cantumin di tiap teknik.

=> Membangkitkan tenaga dalam + memperkuat aura dasar

Tekniknya begini :

1. Nafas perut

Tekniknya tarik nafas lewat hidung, perut ikut mengembang...buang halus lewat hidung sambil perut dikempiskan sekempis-kempisnya. Agak ditekan sedikit ke dalam. Gak perlu tahan nafas, otomatis antara tarikan dan buang nafas ada jeda barang sedetik sih. Inget untuk selalu rileks...gak perlu pakai konsentrasi berlebihan, tp cukup pindahkan perhatian pikiran ke perut. Posisinya bisa duduk atau bersila. Sebisa mungkin jangan bersandar. Lakukan min sepuluh menit. Kalau dasarnya udah kuat entar ada hawa hangat di perut. Kalau dilakukan semakin lama ntar atmosfir udara di sekeliling loe berubah jd sejuk, agak2 dingin malah.

2. Nafas dada

Tarik nafas lewat hidung, dada yang mengembang/naik. Usahakan posisi perut tetap rata, jd udara gak terlalu banyak masuk ke perut. Tahan senyaman mungkin. Idealnya minimal 3 detik. Semakin lama semakin bagus, tp yang terpenting sesuai kesanggupan...loe ngerasa nyamannya berapa lama. Buang halus lewat mulut. Otomatis dada ikut mengempis. Usahakan semua otot tubuh rileks. Cukup pindahkan perhatian pikiran ke dada. Lakukan minimal 10 menit juga. Kalau ada rasa hangat di dada pertahankan fokus perhatian ke rasa hangat td.

3. Nafas diafragma

Tarik nafas lewat hidung, tp dada + perut sama2 ikut mengembang. Pindahkan fokus perhatian ke ulu hati. Biasanya ada sedikit terasa tekanan di daerah ulu hati. Tahan senyaman mungkin, lalu buang halus lewat mulut sambil mengempiskan dada+perut. Tetap rileks...Lakukan minimal 10 menit juga.

Jd urutan latihan seperti diatas, nafas perut, lalu pindah ke nafas dada, lalu langsung pindah ke nafas diafragma. Usahan perpindahan antar tiap nafas sesmooth mungkin, and tanpa putus. Setelah kelar, lakukan lg nafas perut dengan santai...fokuskan perhatian ke area solar plexus (antara pusar dan perut bawah). Lakukan sampai terasa hawa hangat di area ini, kalau terasa teruskan nafas perut minimal 5 menit lg. Kalau tidak terasa hawa hangat, cukup lakukan nafas perut sampai suhu tubuh normal atau hawa disekeliling menjadi sejuk. (umumnya dalam proses latihan td suhu tubuh meningkat sampai mengeluarkan keringat yang cukup banyak).
Ini harus dilakukan, untuk menyimpan tenaga dalam yang sudah bangkit td di solar plexus...

Setelah itu duduk/bersila, posisikan kedua telapak tangan di atas lutut dengan telapak tangan menghadap keatas. Niatkan menyerap energi alam dan ditampung di tangan td. Dengan berniat otomatis otak mengirimkan perintah ke tubuh untuk mempersiapkan diri menyerap energi. Setelah itu rasakan dikedua telapak tangan....ada sensasi energi tidak? Kalau ada cukup pertahankan fokus perhatian ke kedua telapak tangan, sampai terasa berat/hangat sekali. Bayangkan energi yang diserap td tertampung di kedua tangan dan membentuk bola energi.....Setelah cukup (pakai intuisi bro...) masukkan ke tubuh melalui ubun2. Caranya angkat kedua telapak tangan yang sudah ada bola energinya td ke atas ubun2...lalu gerakkan ke arah belakang kepala sambil berniat/membayangkan energi masuk dan menyebar ke seluruh tubuh. Ulangi min 5 kali....

Untuk yang tidak merasakan sensasi energi di telapak tangan pada saat melakukan penyerapan energi alam ini, silakan lakukan latihan kepekaan dasar berikut:

1. Gosok2 kan kedua telapak tangan perlahan-lahan, kemusian semakin lama semakin cepat sampai kedua telapak tangan terasa panas.
2. Setelah terasa panas, pisahkan kedua tangan dalam jarak +/- 25-30 cm, dalam posisi saling berhadapan di depan dada.
3. Fokuskan perhatian ke ruang kosong antara kedua telapak tangan, rasakan sensasi gelombang elektromagnetic yang terjadi.
4. Apabila terasa sensasi energi yang cukup kuat, jauhkan jarak antara kedua telapak tangan perlahan-lahan sambil tetap merasakan sensasi energi yang ada.
5. Tahan jarak kedua telapak tangan sampai maksimal +/- 60 cm. Kemudian dekatkan lagi perlahan-lahan.
6. Ulangi langkah 1-5 diatas beberapa kali.

Tips:

-Lakukan serileks mungkin, gak perlu terlalu dipaksakan. Tahan nafasnya cukup senyaman mungkin...sekuat loe deh! Kalau gak kuat 10 menit tiap nafas, boleh 5 menit-5 menit dulu...
-Usahakan pakai baju yang agak longgar, jangan memakai aksesoris apapun (jam tangan, cincin dll)
-Untuk latihan nafas lakukan dengan mata terbuka..untuk menghindari ada pengejangan di area otot wajah dan kepala, sehingga energi latihan tdk banyak yang tersalur ke area kepala dl...
-Untuk penyerapan energi alam bs dilakukan dalam kondisi mata tertutup, dan lakukan dengan pernafasan biasa atau nafas perut..(silahkan pilih yang lebih nyaman & rileks)



Warning :
- Untuk teknik Latihan Pernafasan Jangan disatukan, dimodifikasi dengan teknik latihan lain walaupun mirip. Pada teknik selanjutnya akan ada teknik membuka jalur energi yang apabila dikombinasikan bukan dengan teknik pernafasan diatas akan berakibat buruk bagi kesehatan.

KEAJAIBAN SHALAT HAJAT

Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan

“Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu Adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu। Kemudian shalat dua rakaat (shalat Hajat)....”
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

“Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman। Di tengah perjalanan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat).... Maka, keledai itu bangun seketika (hidup kembali), lalu mengibaskan kedua telinganya।”
(HR Baihaqi)“Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat (shalat hajat). Setelah itu, berdoalah....” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (shalat hajat).”
(HR Tirmidzi)Setiap manusia memiliki kebutuhan dan keinginan, bahkan bisa dikatakan keinginan tersebut selalu ada dan tidak terbatas. Dari mulai keinginan yang dibutuhkan menyangkut dirinya sampai kepada keinginan yang dibutuhkan menyangkut sebuah negara. Bagi yang beriman, segala kebutuhan, cita-cita, harapan, dan keinginan tersebut, tidak serta merta selalu ditempuh melalui jalan usaha secara praktis belaka. Akan tetapi, ia akan terlebih dahulu mengadukannya kepada Allah SWT, sebab Dia adalah Dzat Yang Mahakaya, yang memiliki langit, bumi, dan seluruh alam semesta, Dzat Yang tidak bakhil dalam memberi kepada yang memohon dan meminta kepada-Nya.Oleh karena itu, Rasulullah saw setiap kali menghadapi kesulitan beliau selalu mengadukannya kepada Allah SWT melalui shalat. Mengadu dan memohon kepada Tuhan yang tidak pernah sekali pun berada dalam lemah dan miskin. Kenapa? Karena shalat adalah jalan keluar bagi mereka yang memiliki kesulitan dan kebutuhan, juga sebagai media dimana seorang hamba mengadukan segala persoalan hidup yang dihadapinya. Di dalam Al-Qur`an, Allah SWT berfirman,“Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar.” (QS Al-Baqarah [2]: 45)Shalat hajat, ditetapkan atau disyariatkan yang secara khusus dikaitkan kepada ibadah bagi yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih spesifik dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw.Selain itu, shalat hajat merupakan suatu cara paling tepat dalam mengadukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang muslim.Shalat hajat merupakan salah satu jenis shalat yang disyariatkan di dalam Islam. Dasar hukum shalat hajat terdapat di dalam hadits Rasulullah saw. Para sahabat, ulama salaf, dan para shalihin biasa melakukan shalat hajat, terutama ketika mereka memiliki suatu kebutuhan, baik dalam situasi mendesak maupun dalam situasi biasa. Dari beberapa keterangan yang terdapat di kitab-kitab, baik ulama salaf maupun khalaf (kontemporer), shalat ini telah banyak membuktikan keampuhan atau terkabulnya seluruh permohonan dari kebutuhan yang mereka pinta kepada Allah, sebagaimana yang terdapat pada buku ini.Shalat hajat juga merupakan bagian dari keringanan dan rahmat dari Allah SWT bagi hamba-Nya. Pada praktiknya shalat hajat ini sangat mudah dan bisa dilakukan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya secara umum. Misalnya, shalat dhuha hanya bisa dilakukan pada saat matahari terbit sampai datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang hanya bisa dilakukan pada malam hari.Sebagai pembuktian atas kebenaran sabda Rasulullah terhadap shalat hajat, tidak terhitung banyaknya orang yang telah mendapatkan keajaiban dan terkabulnya permintaan atau hajat mereka. Bahkan, ada yang mendapatkan keajaiban dengan diturunkan malaikat kepadanya untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya, sebagaimana yang terdapat di dalam bab “Bukti Dan Kisah Nyata Orang-Orang Mendapatkan Keajaiban Shalat Hajat”Untuk menambah kesempurnaan, buku ini juga dilengkapi tata cara shalat hajat dan doa-doa mustajab.Bacalah buku ini, amalkan, sebab semua orang memiliki kebutuhan. Setelah itu, kita akan merasakannya sendiri manfaatnya.

17 Feb 2010

ILMU TRAWANGAN

cara melatih ilmu trawangan puasa dan rapalan :
puasa :
tingkat 1 = puasa 3 hari dimulai hari selasa kliwon.bisa melihat alam ghaib dan biasanya akan sering di ganggu makhluk halus yang jahat.
tingkat 2 = puasa 7 hari di mulai kari kamis pahing.dapat melihat alam ghoib pada siang hari.
tingkat 3= puasa 40 hari dimulai sabtu kliwon.dapat melihat alam nyatadengan jarak jauh, melihat keluarga di luar kota, pulau, bahkan negara. dan dapat membaca isi surat yang masih tertutup rapat dan makhluk halus akan takut karena memiliki ilmu yang tinggi.
laku :
- selama puasa sehabis shalat fardlu membaca rapalan 13 kali dan membaca "ya khobir" 812 kali.
- sehabis shalat taubat, membaca istighfar kemudian dilanjutkan shalat hajat khusus dilakukan pada jam 12 malam, selanjutnya membaca rapalan 46 kali dan "ya Khobir" 812 kali.
Rapalan :
Allahuma anta salam
Qodia Hajat
Ghoib busisir masya allah
Alimul ghoibi was shahadatil
Khabirul muta'al
Ala' ya lamuman khalaq
Wa huwal latiful khobir
Nb : sebelum memulai baca rapalan 13 kali dan ya khobir 812 kali, di tempat punden atau tempat angker.

ILMU GHAIB

Sebelum membahas Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen, kita akan memperjelas dulu pengertian Ilmu Gaib yang kita pakai sebagai istilah di sini. Ilmu Gaib adalah kemampuan melakukan sesuatu yang tidak wajar melebihi kemampuan manusia biasa, sering juga disebut sebagai Ilmu Metafisika, Ilmu Supranatural atau Ilmu Kebatinan karena menyangkut hal-hal yang tidak nampak oleh mata. Beberapa
kalangan menganggap Ilmu Gaib sebagai hal yang sakral, keramat dan terlalu memuliakan orang yang memilikinya, bahkan menganggap wali atau orang suci.

Perlu saya terangkan, bahwa keajaiban atau karomah yang ada pada Wali (orang suci kekasih Tuhan) tidak sama dengan Ilmu Gaib yang sedang kita pelajari. Wali tidak pernah mengharap mempunyai keajaiban tersebut. Karomah itu datang atas kehendak Allah karena mereka adalah orang yang sangat saleh dan rendah hati. Sementara kita adalah orang yang meminta kepada Allah agar melimpahakan
kekuasaan-Nya untuk keperluan kita.

Dalam hasanah perkembangan Ilmu Gaib di Indonesia, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas doa/mantra yang murni berbahasa Arab (kebanyakan bersumber dari Al-Quran).
Sedangkan aliran Kejawen yang ada sekarang sebetulnya sudah tidak murni kejawen lagi, melainkan sudah bercampur dengan tradisi islam. Mantranya pun kebanyakan diawali dengan basmalah kemudian dilanjutkan dengan mantra jawa. Oleh kerena itu, saya menyebutnya Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen.

Aliran Islam Kejawen

Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen bersumber dari alkulturasi (penggabungan) budaya jawa dan nilai-nilai agama islam. Ciri khas aliran ini adalah doa-doa yang diawali basmalah dan dilanjutkan kalimat bahasa jawa, kemudian diakhiri dengan dua kalimat sahadad. Aliran Islam Jawa tumbuh syubur di desa-desa yang kental dengan
kegiatan keagamaan (pesantren yang masih tradisional).

Awal mula aliran ini adalah budaya masyarakat jawa sebelum islam datang yang memang menyukai kegiatan mistik dan melakukan ritual untuk mendapatkan kemampuan suparantural. Para pengembang ajaran islam di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut, melainkan memanfaatkannya sebagi senjata dakwah.

Para Wali menyusun ilmu-ilmu Gaib dengan tatacara lelaku yang lebih islami, misalnya puasa, wirid mantra bahasa campuran arab-jawa yang intinya adalah do’a kepada Allah. Mungkin alasan mengapa tidak disusun mantra yang seluruhnya berbahasa Arab adalah agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran-ajaran yang baru mereka kenal.

Di Indonesia, khususnya orang jawa, pasti mengenal Sunan Kali Jaga (Raden Said). Beliau inilah yang paling banyak mewarnai paham islam-kejawen yang dianut orang-orang jawa saat ini. Sunan Kali jaga menjadikan kesenian dan budaya sebagai kendaraan dakwahnya. Salah satu kendaran Sunan Kali Jaga dalam penyebaran ajarannya adalah melalu tembang / kidung. Kidung-kidung yang diciptakannya mengandung ajaran ketuhanan dan tasawuf yang sangat berharga. Ajaran islam yang
luwes dan menerima berbagai perbedaan.

Bahkan Sunan Kali Jaga juga menciptakan satu kidung “Rumeksa Ing Wengi” yang menurut saya bisa disebut sebagai Ilmu Gaib atau Ilmu Supranatural, karena ternyata orang yang mengamalkan kidung ini memiliki berbagai kemampuan supranatural.

Konsep Aliran Islam Kejawen

Setiap perilaku manusia akan menimbulkan bekas pada jiwa maupun badan seseorang. Perilaku-perilaku tertentu yang khas akan menimbulkan bekas yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Perilaku tertentu ini disebut dengan tirakat, ritual, atau olah rohani.
Tirakat bisa diartikan sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu.
Penabungan Energi.
Karena setiap perilaku akan menimbulkan bekas pada seseorang maka ada suatu konsep yang khas dari ilmu Gaib Aliran Islam Jawa yaitu Penabungan Energi. Jika badan fisik anda memerlukan pengisian 3 kali sehari melalui makan agar anda tetap bisa beraktivitas dengan baik, begitu juga untuk memperoleh kekuatan supranatural, Anda perlu mengisi energi. Hanya saja dalam Ilmu Gaib pengisian energi cukup
dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Cara-cara penabunganenergi lazim disebut Tirakat.
Tirakat.
Aliran Islam Kejawen mengenal tirakat (syarat mendapatkan ilmu) yang kadang dianggap kontroversial oleh kalangan tertentu. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa. wirid tertentu, mantra, pantangan, puasa atau penggabungan dari kelima unsur tersebut. Ada puasa yang disebut patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang melakukan tirakat.
Khodam.
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam adalah mahluk ghaib yang menjadi “roh” suatu ilmu. Khodam itu akan selalu mengikuti pemilik ilmu. Khodam disebut juga Qorin, ialah mahluk ghaib yang tidak berjenis kelamin artinya bukan pria dan bukan wanita, tapi juga bukan banci. Dia memang diciptakan semacam itu oleh Allah dan dia
juga tidak berhasrat kepada manusia. Hal ini berbeda dengan Jin yang selain berhasrat kepada kaum jin sendiri kadang juga ada yang “suka” pada manusia.

Macam-macam Ilmu Aliran Islam Kejawen

Berikut adalah klasifikasi ilmu gaib berdasarkan fungsinya menurut saya. Mungkin orang lain membuat klasifikasi yang berbeda dengan klasifikasi menurut saya. Hal tersebut bukan masalah karena memang tidak ada rumusan baku tentang klasifikasi ilmu Gaib.

1. Ilmu kanuragan.

Ilmu kanuragan adalah ilmu yang berfungsi untuk bela diri secara supranatural. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa. Contohnya ilmu Asma’ Malaikat, Hizib Kekuatan Batin, Sahadad Pamungkas dll.

2. Ilmu Kawibawaan dan Ilmu Pengasihan

Inilah ilmu supranatural yang fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kewibaan dimanfaatkan untuk menambah daya kepemimpinan dan menguatkan kata-kata yang diucapkan. Orang yang menguasai Ilmu Kewibawaan dengan sempurna akan disegani masyarakat dan tidak satupun orang yang mampu melawan perintahnya apalagi berdebat. Bisa dikatakan bila Anda memiliki ilmu ini Anda akan mudah mempengaruhi dan membuat orang lain nurut perintah Anda tanpa
berpikir panjang.Sedangkan Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang berkaitan dengan masalah cinta, yakni membuat hati seseorang yang Anda tuju menjadi simpati dan sayang. Ilmu ini banyak dimanfaatkan pemuda untuk membuat pujaan hati jatuh cinta padanya.
Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding dan memulangkan orang yang minggat.

3. Ilmu Trawangan dan Ngrogosukmo

Jika Anda ingin tahu banyak hal dan bisa melihat kemana-mana tanpa keluar rumah, maka kuasailah ilmu trawangan. Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain.
Sedangkan Ilmu Ngrogosukmo adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan.
Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu ngrogosukmo seseorang bisa melepaskan roh untuk melakukan perjalanan kemanapun dia mau. Baik Ilmu Trawangan maupaun Ngrogosukmo adalah ilmu yang tergolong sulit dipelajari karena membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati.
Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua dan sudah tenang jiwanya.

4. Ilmu Khodam

Seseorang disebut menguasai ilmu khodam bila orang yang tersebut bisa berkomunikasi secara aktif dengan khodam yang dimiliki. Khodam adalah makhluk pendamping yang selalu mengikuti tuannya dan bersedia melakukan perintah-perintah tuannya. Khodam sesungguhnya berbeda dengan Jin / Setan, meskipun sama-sama berbadan ghaib. Khodam tidak bernafsu dan tidak berjenis kelamin.

5. Ilmu Permainan (Atraksi)

Ada ilmu supranatural yang hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Sepintas ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras. Namun ilmu ini tidak bisa digunakan untuk bertarung pada keadaan sesungguhnya. Contoh yang sering kita lihat adalah ilmunya para pemain Debus.

6. Ilmu Kesehatan

Masuk dalam kelompok ini adalah ilmu gurah (membersihkan saluran pernafasan), Ilmu-ilmu pengobatan, ilmu kuat seks, dan ilmu-ilmu supranatural lain yang berhubungan dengan fungsi bilologis tubuh manusia.

Tiga Cara Penurunan Ilmu Ghaib

Ada tiga hal yang menyebabkan seseorang memiliki kemampuan
supranatural. Yaitu:
Menjalankan Tirakat.
Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan.
Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari kelima unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu gaib sesungguhnya, karena berhasi atau tidaknya murid menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.
Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian (transfer ilmu) hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.
Warisan Keturunan.
Seseorang bisa mewarisi ilmu kakek-buyutnya yang tidak ia kenal atau ilmu orang yang tidak dikenal secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya. Maka ada yang menyebutnya “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka.

Mitos Tentang Efek Samping

Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan mati, susah dapat rezeki, bisa sakit jiwa (gila), menderita saat akan mati dll. Saya membantah mentah- mentah argument tersebut. Bukankah masalah rizqi dan nasib adalah Allah SWT yang menentukan.

Memang ada banyak pemilik ilmu gaib adalah orang yang tak punya uang alias miskin, tapi saya yakin itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena dia malas bekerja dan bodoh. Kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib menjadi sombong dan malas bekerja, hanya mengharapkan orang datang meminta pertolongannya lalu menyelipkan beberapa lembar rupiah ketika bersalaman. Jadi bukan karena Ilmunya.

Sebetulnya baik buruk efek Ilmu Gaib tergantung pemiliknya. Bisa saja Allah menghukum dengan cara menyulitkan rezeki, menyiksa saat datangnya ajal atau hukuman lain karena orang tersebut sombong dan suka menindas orang lain dengan ilmunya, bukankah kita selalu dalam kekuasaan Allah.( Dari berbagai sumber ).

Teknik Membuka Cakra

Sebagaimana diketahui kita tau, ada 7 Cakra pada tubuh manusia.
Masing-masing cakra memiliki kegunaan sendiri2, meskipun pada dasarnya adalah sama saja..

OOO Yaaa...orang yg sudah mampu menguasai cakranya ia akan memiliki kelebihan2 yg terbagi juga menjadi 7 kelebihan.
salah satunya adalah bisa melihat ETHER (makhluk halus) itu pada tingkatan... ke-2....
SElanjutnya ada tahap 3 s/d 6 dan sebagainya... sampai tingkat 7... merupakan tingkatan tertinggi....
Pada tingkat ini tidak bisa dijelaskan secara singkat..,
Banyak cara membuka cakra seperti yg diajarkan oleh Tokoh2 Spiritual, dan Guru2 Meditasi, mereka punya cara tersendiri
untuk membuka cakra pada tubuh manusia....


DiTread ini saya tidak akan menjelaskan dimana dan letak2 cakra tsb. dan tidak menjelaskan bagiamana kelebihan cakra tsb.
Bisa jadi teknik ini akan membuka cakra 1 atau ke 2 atau ke 6, bisa jadi ya bisa jadi tidak.. Namun yg pasti bukan cakra ke 7...

Namun saya akan men-SHARE TEKNIK PRAKTIS MEMBUKA CAKRA...dan TEKNIK MEnggunakan Cakra tsb....untuk Tujuan Sehari2...
Teknik ini adalah teknik sangat mudah dan bila dijalankan dg sungguh2 (rutin) DIJAMIN cAKRANYA TERBUKA..

Teknik PRaktisnya :
1) Ambil Posisi RILEKS, (wajib),
2) Posisi tubuh terserah kita ( mau pas sambil nonton tv, duduk santai, atau pas apa saja deh, TAPI Jangan Posisi Tidur...karena bisa tidur beneran...(he.2x)
3) Tarik Nafas Panjang melalui Mulut.... Perut Dikembungkan (Wajib)
4) Keluarkan Nafas melaui Hidung Perut dikempeskan (wajib)
5) Ulangi no.3 & 4, 7 kali...(Wajib)...
6) Setelah itu IKUTI gerakan nafas KEluar masuknya melalui hidung mulut rapat, dengan rileks...
7) Rasakan gerakan Nafas tsb mengalir ke seluruh tubuh.....
8) Lambat laun energi tsb akan perlahan2 berhenti sejenak di berberapa titik tertentu di tubuh kita...
Ikuti saja jangan ditahan.. kemudian akan bergerak ke titik selanjutnya. ikuti dan jangan ditahan....
sampai berhentik di satu titik (finish), rasakan energi tsb, HANYA MERASAKAN SAJA JANGAN DI KENDALIKAN....(ini wajib)...
9) Setelah kita merasa nyaman kalo mau di sudahin (berhenti ya gak apa2).


Sekarang UJI PRAKTEKnya :..

contoh penggunaannya :

MIsalnya kita punya Keinginan yg sangat kita inginkan (misalnya ingin di sukseskan sebuah Project, atau ingin mendapatkan Uang melalui berdagang, ATau apa saja deh...terserah)

Setelah kita tentukan dengan bulat tujuan kita, ambil posisi gunakan teknik diatas....
yang akan anda rasakan adalah :
1) yang pertama kali muncul dalam benak anda adalah KEKAWATIRAN atau ketakutan akan ketidak berhasilan tujuan anda...
2) ikuti terus,, jangan dilawan... dan akan merasakan kekawatiran tsb perlahan2 memudar...dan sirna...
3) setelah hilang kekawatiran tsb, akan muncul keyakinan bahwa tujuan anda akan berhasil.... ikuti energi (perasaan yakin tsb)...
4) Setelah Energi (perasaan yakin tsb) berhenti disatu titik,, terus rasakan sampai membentuk
energi yg sangat besar... KEMUDIAN KATAKAN DALAM HATI AKU MENGENDALIKAN ENERGI INI..... (Wajib)...
5) setelah merasa cukup kalo mau berhenti ya gak apa2....

Kemudian apa hasilnya...... eh...... Tujuan ingin capai mengalir begitu saja....

berbagai sumber

Membuka Cakra Mahkota

Teknik pertama yang saya pelajari dalam meditasi adalah membuka Cakra Mahkota yang berlokasi di ubun-ubun. Intinya teknik ini membuka cakra mahkota agar kita bisa menerima energi alam untuk membersihkan diri (hati dan tubuh).

Caranya tidak terlalu sulit, karena masih pemula sebaiknya mencari tempat dan waktu yang tenang, usahakan tidak ada yang mengganggu selama proses meditasi. Ambil posisi duduk bersila dengan kedua telapak tangan terbuka menghadap keatas diletakan rileks diatas dengkul dan mata terpejam. Bernapaslah seperti biasa melalui hidung, rasakan udara yang masuk dari hidung dan masuk ke paru-paru, rasakan hangatnya hembusan udara yang keluar dari hidung. Lakukan kira-kira 3-5 menit atau hingga tubuh sudah menjadi lebih rileks.

Lalu dengan niat tulus untuk mengikuti ajaran Tuhan, lakukan afirmasi sbb :

“Ya Tuhan mohon restu untuk mendalami ajaran-Mu, mohon hamba diterima sebagai murid. Apa yang berada didalam dan diluar tubuh hamba yang dapat menghalangi ajaran-Mu mohon dilebur”

Setelah itu bayangkan Matahari turun dari langit dan berada kira-kira sejengkal diatas kepala, bayangkan dan rasakan panasnya matahari dikepala, serta cahaya matahari yang menyinari seluruh tubuh, bayangkan cahaya matahari berwarna putih terang masuk melalui ubun-ubun dan menerangi setiap bagian tubuh, mulai dari kepala hingga ke ujung kaki.

Selama proses berlangsung niatkan dalam hati seluruh “kotoran dan penyakit” terdesak keluar dari tubuh oleh sinar matahari dan seluruh kotoran serta penyakit yang keluar hangus terbakar menjadi asap atau bisa juga kotoran yang keluar terbuang ke laut dan ditelan ombak.

Bila ini dilakukan dengan benar dengan niat tulus, maka anda akan merasakan beberapa sensasi fisik yang menunjukkan mulai aktifnya Cakra Mahkota, beberapa diantaranya adalah, rambut terasa bergetar danubun-ubun terasa seperti terbuka sedikit-demi sedikit.

Lakukan secara rutin setiap hari dan ketika anda tidak lagi merasakan sensasi seperti diawal-awal mulai meditasi, maka anda siap masuk ke teknik berikutnya.

SEMEDI, DZIKIR, MEDITASI dan KONTEMPLASI

Barangkali kita semua tidaklah merasa asing mendengar judul yang saya buat diatas, namun sejenak saya hanya ingin mencoba memberikan penjabaran berdasarkan pengalaman yang saya miliki. Apa sih sebenarnya tujuan Meditasi atau Kontemplasi itu yang sesungguhnya…??. Meditasi bisa disamakan dengan ZIKIR, malahan dalam istilah Jawa hal ini biasanya disebut dengan “ manekung “ yang berasal dari kata “ tekung “ yang bermakna sebagai sikap yang “ tunduk “ atau menundukkan diri. Dalam khazanah pendaki Spiritual ( sufisme ) zikir berarti secara terus-menerus menyebut kata-kata tertentu secara berulang-ulang. Biasanya berupa kata “ pujian “ terhadap Tuhan Hyang Moho Tunggal yang pada intinya zikir adalah sebagai formula untuk mengingat –ingat akan keberadaan Tuhan. Dalam praktiknya zikir berupa aktifitas menuangi pikiran dan hati dengan nama atau pujian terhadap Tuhan. Atau menuangkan “ Asma “ Tuhan ke dalam hati dan pikiran sehingga tak ada nama lain dalam hati dan pikiran tadi selain Asma-Nya.

Lalu apa yang disebut dengan Meditasi..??. Meditasi adalah MERENUNGKAN atau MERESAPKAN dan bisa juga bermakna PIKIRAN yang amat DALAM yang bertujuan untuk mencapai KESADARAN DIRI dan untuk mencapai OBYEK SPIRITUAL, guna menjadi manusia-manusia yang TERCERAHKAN. Sehingga dalam prakteknya dalam kehidupan bermasyarakat diharapkan bisa menjadi manusia yang penuh KEARIFAN, BIJAK dan KASIH SAYANG terhadap sesama makhluk dalam segala tindakan dan perbuatannya.

Kang sinedyo tineken Hyang Widi… ( Yang diinginkan dikabulkan oleh Tuhan )
Kang kinasara dumadakan keno… ( Yang dikehendaki tiba-tiba didapat )
Tur sisihan Pangerane… ( dan dikasihi oleh Tuhan )
Nadyan tan weruh iku… ( Meskipun dirinya tidak tahu )
Lamun nedyo muja semedi… ( Akan tetapi ketika dia hendak melakukan semedi )
Sesaji neng segoro… ( Dia memberikan sesajian di Samudera/ Hati/Qalbu )
Dadya ngumbaraku… ( Jadilah pengembaraan itu )
Dumadi sariro tunggal… ( Untuk menjadi SATU DIRI )
Tunggal jati swara aowr ing Hartati… ( Satu kesejatian suara yg ada dalam QALBU )
Kang aran Sekar Jempina… ( Itulah yang disebut Bunga Jempina )

Yah..yah..orang yang dijaga oleh Tuhan sudah tentu semua kehendak akan dikabulkan-Nya. Yang dijaga oleh Tuhan adalah orang-orang yang dapat mengendalikan “ daya nafsu “ yang ada dalam dirinya. Daya nafsu tersebut hanya dikendalikan saja bukan untuk dibasmi…!!. Membasmi daya nafsu sama dengan menyalahi KODRAD manusia itu sendiri.

Daya dorong kearah positif dan negatif harus, diselaraskan, diharmoniskan dan selalu dijaga keseimbangannya. Jika daya nafsu bisa kita kendalikan dengan baik, itu sama artinya kita telah bergerak untuk menyatukan DIRI dengan Tuhan Hyang Moho Tunggal. Menyatukan yang saya maksudkan bukanlah dalam pengertian menyatunya Dzat manusia dengan Dzat Tuhan loh…??. Bukan demikian..!! Manusia tidak perlu menyatukan DIRINYA dengan Dzat Tuhan, karena Tuhan keberadaan-Nya sudah meliputi segala sesuatu. Yang perlu disatukan itu adalah “ Sifat, Asma dan Af’al “ manusia, agar selaras dengan sifat, asma dan af’al Tuhan yang telah diberikan kepada semua manusia sebagai KODRAD dan IRODAD yang sudah ada dalam diri setiap manusia. Jadi tugas manusia hanyalah “ MENYELARASKAN, MENYERASIKAN “ dengan Kodrad dan Irodad Tuhan.

Untuk bisa menyatukan diri dengan Tuhan, manusia dalam berbagai cara melakukan diantaranya adalah dengan cara MEDITASI, KONTEMPLASI yang dalam hal ini manusia harus bisa menyatukan segenap PERASAAN dan PIKIRAN dengan nafasnya dalam bermeditasi. Puncak dari adanya penyatuan ini biasanya dalam ukuran minim yang bisa terasa adalah timbulnya “ ketenangan Jiwa “ dan tentramnya Qalbu. Ya..ya.. hanya dengan “ mengingat “ Tuhan lah qalbu / hati bisa menjadi tenang ( QS. Ar-Ra’d . 28 )

Meditasi, Kontemplasi, Dzikir hanyalah sarana dan cara untuk meningkatkan kesempurnaan SPIRITUAL. Dalam hal ini saya membagi dalam 3 ( tiga ) tahapan yang harus dilakukan dalam bermeditasi, kontemplasi, dzikir :

Pertama,

Bagi kita yang hendak melakukan meditasi, dzikir dan kontemplasi harus dapat melakukan dalam khazanah Jawa disebut “ sesaji ing segoro “ yaitu mengutamakan peranan QALBU, HATI atau NURANI. Kita harus bisa mengendalikan Hati sehingga pengembaraan dari sang Perasaan, Pikiran dan daya Nafsu benar-benar menyatu dalam suatu kehendak yang kuat untuk “ mengeleminir “ dorongan hawa nafsu di dalam semedi ( meditasi ). Dalam PUJA SEMEDI itu bertujuan untuk MENGOSONGKAN HATI dari segala hal yang SELAIN Tuhan. Hasrat yang ada di dalam hati lenyap, pikiran telah diam tak mengembara lagi, senyap dari segala ILUSI…!! Suara nafas kini sudah tak terdengar lagi, suara Batin tatkala kita melantunkan Dzikir pun telah hilang dan lenyap yang ada hanyalah CAHAYA KEHENINGAN.

Dalam kondisi demikian hanya SUARA ( Qalam ) Illahi yang bisa masuk dan terekam.

He..he…halah..halah….jangan-jangan itu suara SYETAN terkutuk yang sengaja menggoda kita…? Jangan-jangan itu suara IBLIS yang menyelinap di dalam Hati kita…?? begitu bisikan keragu-raguan yang biasanya ada di dalam benak kita.

Syetan, Iblis atau apaun namanya TIDAK BAKALAN bisa masuk ke dalam rumah Tuhan ( QALBU ), rumah yang telah dibersihkan dari segala kotoran daya-daya nafsu. Bukankah perasaan dalam bermeditasi tadi telah SIRNA..?? Segala perasaan IRI, DENGKI, CEMBURU dan MARAH telah berubah menjadi KEHENINGAN…?? Hasrat hati dan BIRAHI telh sirna bahkan Angan-anganpun sudah tiada, tak ada lagi sarana dan wahana bagi si syetan dan Iblis untuk masuk dalam Hati ( QALBU ) yang sudah “ Hening dan Heneng “.

Kondisi meditasi, dzikir, kontemplasi yang sudah mencapai “ hening dan heneng “ ( diam dan jernih ) tanpa adanya usikan apapun inilah yang dinamakan oleh orang Jawa sebagai “ Sekar Jempina “ Sebuah keadaan yang Jem (tenang, tentram), pi ( sunyi, sepi, tersembunyi ), na ( diam dan berhenti ). Dengan demikian puncak daripada Semedi. Kontemplasi dan Dzikir adalah tercapainya kondisi yang Jempina.

Kedua,

Semedi, dzikir, Meditasi atau Kontemplasi merupakan cara untuk membersihkan diri dari program lama yang masih melekat pada pita kaset kehidupan ini. Pita hidup ini harus diisi dengan program yang lebih baik tentunya. Program lama diisi dengan Dzikir ( mengingat ) dan program baru harus disikan ,melalui perbuatan “ Amal Shaleh “ berupa segala tindakan dan perbuatan yang bermanfaat, baik bagi diri kita maupun bagi orang lain dan lingkungannya. Dalam hidup ini semua kenangan pahit harus dikubur dalam-dalam. Selama Semedi, Meditasi, Dzikir atau Kontemplasi pita hidup harus dibersihkan dan dikosongkan agar QALAM Illahi yang tanpa suara dan kata-kata itu bisa terekam oleh KESADARAN DIRI. Selanjutnya akan bersemilah benih-benih CINTA KASIH dan KERINDUAN untuk berbuat KEBAJIKAN terhadap sesama. Secara lahiriah Kebajikan itu dibuktikan dengan “ Budi Pekerti “ yang Hanif, Arif dan Ma’ruf dalam bersosialisasi dengan kelompok masyarakat. Misalkan saja kita harus taat hukum ( aturan ) bagi siapa saja. Kesadaran Diri ( Sukma Jati, Diri Sejati, Sirr ) keberadaanya akan selalu berdampingan dengan yang namanya “ angan-angan dan keinginan “ karena angan-angan dan keinginan ini terbit dan keluar dari adanya RASA. Dalam hidup ini, angan-angan dan keinginan merupakan pasanga hidup dari Diri Sejati. Ia senantiasa mengikuti sang Diri, baik dalam kehidupan sekarang ini maupun nanti setelah mati. Angan-angan dan keinginan tak pernah sirna, Ia merupakan bagian dari pada hidup. Bukankah hidup tak pernah mati…?? Yang mengalami mati itu hanyalah Jasad badan kasar yang dikubur dalam tanah. Sukma Jati ( Diri sejati, Sirr ) tidak akan ikut mati Ia tetap “ Langgeng tan keno Owah- Gingsir ing kahanan jati “ Jika sudah menyelesaikan tugasnya sebagai Khalifah di bumi, yah..ia akan kembali kepada Hyang Moho Tunggal, kembali ke Hadirat-Nya di alam kedamaian Puncak..!!. Sebagaimana firman Tuhan bahwa “ segala yang berasal dari-Nya akan kembali kepada-Nya “ dan siapa yang bener-bener akan kembali ke Hadirat-Nya..?? QS. Al Fajr 27 – 30 telah menjawab dengan tegas. Hanya Jiwa yang tenang saja yang akan kembali ke Hadirat-Nya…!.

Bila angan-angan dan keinginan itu terus menerus dituruti, ia semakin lengket pada sang Sukma Jati dan sulit untuk bisa ditinggalkan. Meskipun Jasad badan kasar telah mati dan terkubur dalam tanah, namu ia akan terus melekat pada sang Sukma Jati. Jika dalam kehidupan di Bumi angan-angan dan keinginan ini telah menyesatkan manusia, maka setelah matinya Jasad badan kasr tadi sang Sukma Jati akan mengalami Kesesatan. Perilaku buruk merupakan produk dari angan-angan dan pikiran yang kotor. Pekerti yang buruk merupakan wujud dari keinginan yang tidak bener. Angan-angan, pikiran dan tingkah laku yang buruk melekat pada sang Sukma Jati. Dan, mungkinkah Sukma Jati, Diri Sejati, Sirr yang telah TERSESAT selama di dunia ini akan bisa kembali di Hadirat-Nya…??

Ketiga,

Bila semedi, meditasi atau kontemplasi yang dilakukan benar-benar sempurna. Angan-angan, keinginan, pikiran dan ilusi telah lenyap, maka batin sang meditasi akan sentosa. Dia bebas dari segala macam gangguan batin. Kecemasan dan kekhawatiran juga lenyap. Tak ada lagi ketakutan dimana-mana sama saja yang ada hanyalah ketenangan dalam hidup. Di Kota dan di desa tiadalah berbeda hidup serasa merdeka. Karena sama-sama dalam perlindungan Gusti Hyang Moho Tunggal. Jika sudah demikian akan tumbuh dan berkembanglah sebuah sikap untuk “ Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng “ terhadap Alam semesta ini. Jika ungkapan ini terwujud, maka tiada lagi petaka dan bencana. Jika bumi ini tetap terpelihara dan dijaga keseimbangannya, bumipun akan tumbuh dengan subur dan tentunya akan memberikan berkah dan kemakmuran bagi manusia. Manusi-manusianya akan hidup dalam ketentraman dan kesenangan. Pikiran jernih, keinginan hanya sebatas yang dibutuhkan oleh diri dan keluarga serta bangsa. Akhirnya sang Sukma Jati pun akan meninggi dalam keheningan yang menyelimuti sang pelaku semedi, dzikir, meditasi atau kontemplasi. Jiwanya akan selalu dalam kedamaian. Dengan demikian hidup di dunia dan akherat senantiasa dalam kesejahteraan ( khazanah ) dan akan dijauhkan oleh API BATINIAH yang menyala-nyala dan menjilat-njilat.

Makna Aksara Jawa Menurut Ilmu Kanuragan Jawa Dwipa

Aq sendiri ngga tau bener ato enggaknya, karena walopun orang Jawa, aq sendiri juga nggak mendalami ilmu kanuragan –kayak pendekar aja…
Aq ngutip dari novel fiksi sejarah yang aq baca (judulnya Samita, yang ngarang Tasaro). Dan serius, aq ngacungin keempat jempolq buat pengarangnya. Jenius gila! Niat banget bikin novelnya! Risetnya pasti nggak main-main tuh! Dari sini aq baru tahu kalo aksara Jawa itu ngga sekedar salah satu warisan budaya Indonesia yang nyeritain tentang pertarungan dua abdi aja, tapi juga tentang kesejatian hidup manusia sebagai ciptaan Tuhan *ugh, bahasanya!

Ana hurip wening suci
Nur candra Gusti Ingkang Murbheng Dumadi
Cipta wening
Rasaingsun handulusih
Karsaningsun memayuhayuning bawana

Dumadining dzat kang tanpa winangenan
Tatas, tutus, titis, titi, lan wibawa
Sifat ingsun handulu sifat Gusti
Wujud hana tan kena kinira
Lir handaya paseban jati

Papan kang tanpa kiblat
Dhuwur wekasane endek wiwitane
Jumbuhing kawula lan Gusti
Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi
Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki

Madep mantep manembah mring Gusti
Guru sejati sing muruki
Bayu sejati kang andalani
Tukul saka niat
Ngracut busananing manungso

Walopun nggak terlalu paham Bahasa Jawa kuna (dan alus pula!), untungnya aq ngerti dikit-dikit… Km ngga paham Bahasa Jawa at all? Tenang, tenaaang… aq kasih artinya, deh. Artinya kira-kira gini:

Hidup adalah kehendak dari Yang Maha Suci
Pengharapan manusia tersandar pada cahaya Tuhan
Satu arah dan tujuan pada Yang Mahatunggal
Rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani
Hasrat diarahkan untuk kesejahteraan alam


Menerima hidup apa adanya
Mendasar, sepenuh hati, satu pandangan, ketelitian dalam memandang hidup
Membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan
Ilmu manusia hanya terbatas, namun penerapannya tanpa batas
Mengalirkan hidup semata pada tuntunan Tuhan


Kekuasaan Gusti yang ada di segala arah
Mendaki puncak dimulai dari dasar
Berusaha memahami kehendak Gusti
Yakin atas titah Gusti
Memahami kodrat kehidupan

Yakin, mantap dalam menyembah Gusti
Belajar pada guru nurani
Menyelaraskan diri pada gerak alam
Segala sesuatu tumbuh dari niat
Melepaskan keakuan manusia

PERHITUNGAN MATEMATIS DALAM AL QUR’AN

Akhir akhir ini muncul sekelompok orang yang menggugat ke otentikan Al-Qur’an, mereka menyalahkan Khalifah Ustman ra yang membakar mushaf lain diluar Mushaf Ustman yang telah dihimpun dari berbagai mushaf ketika itu. Khalifah Ustman memerintahkan membakar Mushaf lainnya agar tidak ada kerancuan pada kitab Al-Qur’an yang ada. Mushaf yang diakui ketika itu adalah Mushaf Ustman dan ini terus berlaku sampai sekarang.

Mushaf Al-Qur’an tidak disusun berdasarkan kronologis waktu turunnya , tapi berdasarkan urutan dan pengelompokan ayat dan surat yang disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw. Allah langsung menyusun pengelompokan ayat dan surat Qur’an serta memberi nama surat seperti yang kita ketahui sekarang ini . Allah telah menyusun ayat dan surat Qur’an dengan perhitungan yang teliti , yang sangat sulit dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang apalagi oleh manusia pada zaman Rasulullah.

Allah telah menjadikan alam semesta dan semua yang ada didalamnya dengan perhitungan yang rumit dan teliti sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qomar 49 :

49- Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al Qomar 49)

Demikian pula Allah telah menjadikan Al-Qur’an dan menempatkan ayat dan surat didalamnya dengan perhitungan yang teliti pula. Berikut ini kami sampaikan tentang perhitungan matematis yang rumit dalam penempatan ayat dan surat Qur’an yang ditulis bapak Arifin Mufti di Facebook “Kajian Al-Qur’an-Alkitab & Iptek”

KITAB MULIA AL-QUR’AN BERPASANGAN SEMPURNA. (BAG I)

Oleh : Arifin Mufti

arifin-mufti “ Susunan (mushaf) Kitab Mulia tidak mengikuti urutan wahyu. Mengapa demikian? Karena ia disusun dengan cara yang unik, diluar imaginasi manusia. Kitab Mulia, berpasangan sempurna, terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, disusun sedemikian rupa berdasarkan kombinasi nomor surat dan jumlah ayat.”

Sulit kita mencari satu kitabpun didunia yang disusun serupa ini, dalam bahasa apapun, maupun cerita apapun. Mungkin tidak ada. Ia unik, diluar imaginasi manusia.

Minggu, 24 Januari 2010.

Klasifikasi: Sedang.

Mari kita mulai dengan sesuatu yang lain. Pertama-tama jika kita bertanya kepada Muslim, berapa jumlah surat (surah) dalam Kitab Mulia – The Koran, maka jawabannya semua sepakat, yaitu 114 surat. Surat pertama adalah The Opening (Al Fatihah), kemudian diikuti The Cow (Al Baqaraah), terus The Familiy of ‘Imran (Ali ‘Imran) hingga surat terakhir, The Men (An Naas). Selesai klarifikasi pertama.

Namun jika kita bertanya berapa jumlah ayat dalam Kitab Mulia, maka jawabannya beragam! Umumnya, mayoritas yang menjawab baik disekolah maupun di majelis di masjid, baik yang dibaca pada buku-buku Islam yang ditulis oleh non Muslim maupun pengarang Muslim – termasuk di Barat, menjawab 6666 ayat. Angka cantik mudah dihapal. Tambahan, jika kita membaca buku agama di tingkat SD di Indonesia, yang disyahkan oleh Departemen Agama tertulis 6666 ayat. Tidak ada yang mempermasalahkan. Tetapi ada yang menjawab lain, misalnya 6242, dan ada lagi yang menjawab – walaupun hanya sejumlah orang, 6236 ayat.

Lalu pertanyaannya mana yang tepat?

Sebenarnya cukup mudah untuk menyelesaikan hal ini. Karena topik umum kita kedepan adalah The Koran Code, maka ada kaitannya dengan bahasa angka, hitungan, atau matematika. Solusinya bagaimana?
Solusinya: Jumlahkan tiap surat ayatnya, mulai dari The Opening (Al Fatihah) 7 ayat, The Cow (Al Baqarah) 286 ayat, The Family Of ‘Imran (Ali ‘Imran) 200 ayat…….hingga surat terakhir yaitu The Men (An Naas) 6 ayat. Jumlahnya pasti 6236 ayat. Tidak lebih, tidak kurang.

Ada yang berkomentar: “Wah, angka 6236 bukan angka cantik. Saya lebih suka 6666 ayat.” Ups..tunggu dulu, keajaibannya bukan disitu.

Kitab Mulia menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan berpasangan (Qs, 36:36) dan Tuhan juga menciptakan semuanya dengan al adaad (hitungan yang sangat teliti, satu persatu, math) pada surat The Hidden Creature (Al Jinn) (Qs, 72:28).

Tuhan telah menciptakan semuanya berpasangan, termasuk apa-apa yang kita tidak ketahui. Jika begitu, Kitab Mulia, tentunya juga disusun berpasangan? Sebab ia adalah Firman Tuhan. Apa benar?

Setelah studi bertahun-tahun, maka sejumlah ilmuwan Muslim, salah satunya adalah Prof. Bassam Jarrar dari Noon Centre, Amerika Serikat – Yordania membuktikan bahwa memang benar Kitab Mulia disusun berpasangan, yaitu 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – sesuai pernyataan ayat didalamnya .

Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286).
Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200).

Nah, ini kalau kita urut semua surat dari nomor 1 hingga surat 114, maka pasti akan mendapatkan 57 surat Homogen dan 57 Surat Heterogen, berpasangan.

Dibawah ini contoh lima surat yang Homogen:
Nama Surat………………………..No. Surat…………………….Jumlah Ayat
The Opening (Al Fatihah)……………..1………………………………… .7
The Cow (Al Baqaraah)……………….2……………………………… 286
Women (An Nisaa’)…………………..4…………………………………176
Immunity (At Taubah)…………………9……………………………… 129
Heber (Huud)………………………….11……………………………….123

Contoh lima surat Heterogen:
Nama Surat………………………..No. Surat………………………Jumlah Ayat
Ali ‘Imran…………………………………3………………………………….200
The Table Spread (Al Ma’idah)….. …… 5………………………………….120
The Catle (Al An’aam)……………………6………………………………….165
The Heights (Al A’raf)……………………7…………………………………..206
The Spoils Of War (Al Anfal)………….…8…………………………………..75

Apa artinya? Artinya jika suratnya tertukar, misal Al Fatihaah tertukar dengan surat nomor dua, Al Baqaraah (lihat tabel)? Akibatnya, ada penambahan dua surat Heterogen dan pengurangan dua surat Homogen. Demikian juga, jika terjadi penambahan atau pengurangan jumlah ayat, akibatnya fatal, karena Kitab Mulia tidak akan berpasangan sempurna. Misal, karena sesuatu hal, At Taubah surat nomor 9 dirubah hanya 128 ayat saja – maka Kitab Mulia berobah menjadi 56 surat Homogen dan 58 surat Heterogen – Tidak berpasangan.

Dalam istilah komputer, peristiwa diatas disebut sistem “Parity Check”, untuk mengetahui apakah dokumen tersebut asli sesuai dari sumbernya.

Bagaimana jika ternyata Kitab Mulia, tidak menunjukkan surat yang berpasangan?

Maka jawabnya hanya ada dua kemungkinan: (1) Anda semua salah hitung, atau (2) Kitab Mulia tersebut tidak asli (otentik), susunannya salah. Sebab semua Kitab Mulia DI DUNIA yang mengikuti standar Ustmani pasti tersusun 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen – berpasangan.

Lalu yang 6666 ayat apakah Kitab palsu? Tidak. Kitabnya benar, isinya sama, tidak ada perbedaan sama sekali, tetapi jumlah ayatnya tidak pernah dihitung.

Selamat membuktikan dirumah ya…

Jika sudah, coba renungkan. Adakah Kitab didunia dalam bahasa apapun, atau cerita apapun, disusun serupa ini?

KITAB MULIA: BERPASANGAN SEMPURNA (BAG. DUA).

“ Kitab Mulia sangat unik, ia terdiri dari 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi nomor surat dan jumlah ayatnya. Susunan tersebut dikunci lagi dengan proteksi berlapis, dimana surat Homogen direpresentasikan dengan angka 6236 (jumlah ayat) dan surat Heterogen direpresentasikan dengan angka 6555 (jumlah digit nomor surat dari 1 hingga 114).”

Kitab Mulia adalah perpaduan antara isi teologis, makna, nada, irama, gaya bahasa, numerika, dan kriptografi. Siapakah yang mampu menyusun kitab serupa ini?

Minggu, 31 Januari 2010.

Klasifikasi: Rumit.

Arthur Jeffrey (1893 – 1959 M) seorang sarjana Australia ahli Dunia Timur, berpendapat bahwa Kitab Mulia memiliki banyak kelemahan, dan ia ingin menyusun sebuah al Qur’an dengan bentuk yang baru. Ia ingin meng-edit Kitab Mulia secara “ilmiah”, sebagaimana tafsir kritis yang dicontohkan oleh para ahli Dunia Timur sebelumnya, misalnya Theodore Noldecke (1836 – 1930). Dalam pikiran Jeffry, format Kitab Mulia atau al Qur’an dengan teks baru atau edisi kritis akan memiliki Empat Jilid.

Jilid pertama, ia akan mencetak hanya 110 surat yang disebut sebagai yang asli (tanpa surat The Opening, al Fatihah, The Men atau an Naas, dan dua surat pendek lainnya). Menurud dia, itulah textus receptus. Teks ini akan direkontruksi dengan nomor-nomor ayat berdasarkan kajian Flugel, sarjana Barat lainnya, berdasarkan urutan kronologis wahyu. Dilengkapi dengan berbagai catatan, hadist, tafsir, teologis, filosofis, kamus dan berbagai pendapat lainnya.

Jilid kedua akan diisi dengan pengenalan (Introduction), untuk para pembaca bahasa Inggris, sedangkan untuk edisi bahasa Jerman sudah tersedia dari karya Noldecke, “Geschichte des Qorans”.

Jilid ketiga, berisi berbagai pendapat tentang al Qur’an dari para ahli Barat.

Terakhir, jilid keempat akan berisi tentang kamus al Qur’an, yang memuat makna asal dari kosa kata didalam Kitab Mulia (Adnin Armas, MA – Metodologi Bibel Dalam Studi Al Qur’an).

Usaha yang bagus dari seorang sarjana Barat ahli Kitab Suci di dunia.

Namun Arthur Jeffrey dan kawan-kawan peneliti lainnya lupa atau tidak mengetahui bahwa Kitab Mulia tersusun bukan saja berdasarkan format isi semata-mata tetapi merupakan kombinasi yang unik antara : Isi, makna, gaya bahasa, nada, irama, numerika dan bahkan dilengkapi kripto. Kripto adalah bahasa tersembunyi atau sandi dapat berupa simbol abjad, angka, pengulangan ayat, atau isyarat lainnya, berupa perobahan kata dengan konteks kalimat.

Nah, dibawah ini adalah sebagian pelajaran kripto sederhana yang melindungi Kitab Mulia.

Pada bagian satu, telah dijelaskan bahwa Kitab Mulia terdiri dari 114 surat dan 6236 ayat, dimana susunannya Berpasangan Sempurna, 57 surat Hidrogen dan 57 surat Heterogen, merupakan kombinasi dari nomor surat dan jumlah ayat tiap surat.

Surat Homogen adalah surat dimana nomor suratnya genap, jumlah ayatnyapun genap, atau nomor suratnya ganjil – jumlah ayatnya ganjil. Contohnya: The Opening atau Al Fatihah, nomor surat ganjil (1), jumlah ayatnyapun ganjil (7). The cow, atau Al Baqarah, nomor suratnya genap (2), jumlah ayatnyapun genap (286). Sedangkan surat Heterogen sebaliknya, nomor surat genap-jumlah ayatnya ganjil, atau nomor surat ganjil-jumlah ayatnya genap. Contoh adalah surat The Family of ‘Imran, atau Ali ‘Imran, nomor suratnya ganjil (3), tetapi jumlah ayatnya genap (200). Lihat artikel pertama.

Pelajaran kedua adalah, pasangan surat ini dikombinasikan dengan bilangan prima, angka 19. Bilangan prima adalah bilangan sangat istimewa di alam semesta ini, bilangan yang hanya dapt dibagi oleh bilangan itu sendiri atau angka 1, tidak termasuk angka 1. Contohnya : 2,3,5,7,11,13,17, 19, 23,29,31,37,41,43,47……dst.

Perhatikan baik-baik ya…..

Kode berikutnya adalah pada surat Homogen, jika kita jumlahkan semua nomor suratnya dan jumlah ayatnya, maka kita akan mendapatkan hasil 6236, atau sama dengan jumlah ayat Kitab Mulia. Sedangkan bila pembaca menghitung jumlah nomor surat dan jumlah ayat pada surat Heterogen, maka pembaca akan mendapatkan angka 6.555, atau sama dengan angka jumlah dari nomor surat Kitab Mulia itu sendiri, yaitu: 1+2+3+4+5+…..+111+112+113+114= 6.555. Dalam bahasa matematika ini dapat dihitung deengan rumus sederhana:

(N+1)/2 x N, atau N = 114, dengan demikian : (114+1)/2 x 114 = 6.555.

Kode lapisan berikutnya adalah, jumlah digit angka 6555 dan 6236 merupakan bilangan kelipatan 19. Kita jumlahkan digitnya , 6+5++5+5+6+2+3+6 = 38, atau 19 x 2.

Proteksi berikutnya adalah lebih rumit, kita simak.

114 adalah 6 x 19, dan bilangan prima yang ke-114 adalah 619. Bilangan prima pertama adalah 2, bilangan kedua adalah 3, bilangan ketiga adalah 5…..dan bilangan prima ke-114 adalah 619.

Lihat table bilangan prima dibawah ini:
Detilnya dapat dilihat di http://primes.utm.edu/

2 3 5 7 11 13 17 19 23 29
31 37 41 43 47 53 59 61 67 71
73 79 83 89 97 101 103 107 109 113
127 131 137 139 149 151 157 163 167 173
179 181 191 193 197 199 211 223 227 229
233 239 241 251 257 263 269 271 277 281
283 293 307 311 313 317 331 337 347 349
353 359 367 373 379 383 389 397 401 409
419 421 431 433 439 443 449 457 461 463
467 479 487 491 499 503 509 521 523 541
547 557 563 569 571 577 587 593 599 601
607 613 617 619 631 641 643 647 653 659

Dengan demikian Kitab Mulia diproteksi dengan kripto:

1. Ia berpasangan sempurna, 57 surat Homogen dan 57 surat Heterogen.
2. Ia dilapisi lagi dengan kripto, surat Homogen menjukkan jumlah ayat yaitu 6236, dan surat Heterogen menjukkan jumlah angka nomor surat, yaitu 6.555.
3. Ia dilapisi lagi dengan , jumlah digit 6236 and 6555 adalah bilangan kelipatan 19.
4. Ia dilapisi lagi, jumlah surat Kitab Mulia adalah angka ajaib dalam matematika. Karena 114 sama dengan 6 x 19, dan bilangan prima ke-114 adalah 619.

Nah, andaikan Arthur Jeffry dan kawan-kawan atau siapa saja (mungkin juga ada dikalangan intelektual Muslim) melihat kripto yang berlapis ini, mereka akan berpikir ulang untuk menyusun al Qur’an edisi kritis.

Pembaca yang budiman, dalam kripto yang lebih rumit, posisi abjad dalam ayat dan posisi ayat dalam suratpun dilindungi oleh kode-kode tertentu, dengan bilangan prima dan nilai abjadnya (gematrikal atau al jum’al).

Buat pembaca yang rajin, ini PR dirumah..ya untuk..dicheck.!

Salah satu kesulitan utama untuk merobah susunan Kitab Mulia atau berpikir untuk berusaha merobah posisi tiap hurufnya sekalipun, adalah karena Ia unik: Kombinasi isi berupa pesan teologis, makna, gaya bahasa, nada dan irama, numerika, dan kripto.

berbagai sumber

FENOMENA TENAGA DALAM DAN ENERGY NUR ILAHI


Dalam kehidupan sehari hari kita sering menyaksikan orang –orang yang mempunyai kemampuan luar biasa, memecahkan setumpuk balok es, atau balok kayu dengan sekali pukulan, mematahkan pipa besi dengan pukulan tangan kosong, berjalan diatas bara api, tidur diatas ujung paku yang tajam, tidak mempan bacokan atau tusukan parang yang tajam. Kekuatan apakah ini? Apa betul manusia bisa memiliki kemampuan seperti itu? Apakah itu bukan sihir atau bantuan mahluk ghaib seperti Jin atau mahluk halus lainnya?. Berbagai pertanyaan muncul dibenak kita, menyaksikan kemampuan yang tidak biasanya itu.


Didalam Al-Qur’an memang banyak ditemuai kisah atau kejadian luar biasa yang dialami oleh orang – orang dizaman dahulu. Ada kejadian luar biasa yang dialami Nabi Musa ketika menghadapi para tukang sihir Fir’aun. Nabi Ibrahim yang tidak dimakan api ketika dibakar oleh Raja Namruz. Nabi Ibrahim memanggil empat ekor burung yang sudah disembelih dan dicincang dagingnya hingga hidup kembali. Nabi Isa yang membuat seekor burung dari tanah liat, menyembuhkan penyakit sopak, lumpuh dan buta. Seorang pengikut Nabi Sulaiman yang memiliki kemampuan memindahkan singgasana Ratu Bulqis dari Yaman ke Palestina hanya dalam sekejap mata. Uzair beserta kuda dan anjingnya yang hidup kembali setelah meninggal selama 100 tahun. Nabi Sulaiman yang dapat bercakap-cakap dengan binatang, mampu memerintahkan Jin dan memerintahkan angin berhembus kemana yang dikehendakinya.

Demikianlah Allah telah menjadikan manusia dengan kemampuan yang luar biasa, kekuatan itu hanya muncul dalam keadaan tertentu, atau bisa juga dimunculkan setelah melalui latihan yang lama dan berat. Allah telah menjadikan manusia dengan sempurna dan memiliki kemampuan yang luar biasa, karena itu Allah memerintahkan para Malaikat untuk tunduk pada Adam (manusia). Para Malaikat sujud kepada Adam kecuali Iblis, maka jadilah Iblis sebagai musuh abadi bagi Adam beserta anak cucunya(manusia).

Menurut penelitian para ahli, setiap orang memiliki kemampuan luar biasa yang tersembunyi didalam dirinya. Selama ini kekuatan itu tertutup oleh berbagai sebab. Orang yang mampu membuka tutup yang menyelimuti kekuatan tersebut, akan mampu melakukan pekerjaan luar biasa yang tidak dapat dilakukan oleh orang lainnya. Kekuatan tersembunyi itu bisa dibangkitkan dengan latihan yang berat dan membutuhkan waktu cukup lama. Tehnik olah napas, olah fisik, puasa, wirid bacaan tertentu, sholat khusuk, meditasi dan lain lain adalah kegiatan rutin yang dapat membuka dan membangkitkan kekuatan tersembunyi tersebut.

Kekuatan tersembunyi itu kadang kala juga muncul secara mendadak pada orang yang terdesak atau terkejut, walaupun yang bersangkutan tidak pernah mengikuti latihan seperti disebutkan diatas. Dalam keadaan terdesak seseorang yang dikejar anjing bisa melompati pagar yang tinggi, mengangkat ember yang berat penuh berisi air untuk menyiram api yang mulai berkobar dirumahnya, atau mengangkat mobil yang menghimpit anaknya, padahal dalam keadaan sehari hari mereka tidak mampu melakukan hal tersebut. Kejadian mendesak dan rasa terkejut telah membuka mental blocking yang selama ini menutupi kekuatan yang tersimpan didalam diri mereka.

Tenaga Dalam Murni

Pada berbagai perguruan silat dan seni beladiri, pada tingkat tertentu peserta dilatih untuk membangkitkan dan menggunakan tenaga dalam tersebut untuk pertahanan diri dan menyerang musuh. Peserta akan diajarkan tehnik pengolahan napas, konsentrasi dan tehnik pukulan untuk menyerang dan bertahan dari serangan musuh. Dengan kemampuan membangkitkan dan mengolah tenaga dalam, yang bersangkutan mampu memecahkan setumpuk balok es, memecahkan beberapa keping papan dengan sekali pukul, menahan pukulan atau sabetan benda keras maupun parang yang tajam.

Kemampuan ini adalah murni dari orang yang bersangkutan, bukan karena bantuan jin atau mahluk halus lainnya. Kekuatan ini didapat dari latihan yang lama dan sungguh-sungguh tanpa ditambahkan mantera atau ritual tertentu. Bagaimana mungkin manusia mempunyai kekuatan seperti itu? Wallahu alam…..kenyataannya memang demikian, Allah telah menjadikan manusia dengan sebaik baik kejadian, sehingga Mahluk lainnya hormat pada manusia kecuali Iblis yang menjadi iri dengan kemampuan yang diberikan Allah pada manusia tersebut.

Tenaga Dalam Al Hikmah (kontak)

Adalagi sejenis tenaga dalam yang dapat bekerja tanpa menyentuh obyek, tenaga ini berupa energy yang memancar dari orang yang bersangkutan, dan dikendalikan oleh kekuatan fikiran. Tenaga dalam seperti ini kita kenal dengan sebutan ilmu kontak atau tenaga dalam al-hikmah. Kekuatan ini lebih dominan muncul dari kemampuan kekuatan fikiran dan rasa. Kekuatan ini bisa dimiliki oleh orang yang tidak terlatih melalu transfer energy oleh orang yang sudah memiliki kekuatan tenaga dalam al-hikmah tersebut. Walaupun kekuatan ini murni dari kemampuan seseorang , namun banyak orang yang curiga kekuatan tersebut adalah atas bantuan jin atau mahluk ghaib lainnya. Kecurigaan ini bisa benar bisa tidak. Karena kekuatan ini bersifat energy yang memancar, sedang dalam tubuh manusia ada Ruh yang merupakan mahluk energy. Jin, Syetan, dan Malikat juga merupakan mahluk Energy. Kekuatan tersebut bisa saja ditunggangi oleh Jin atau Syetan bahkan bisa juga oleh para Malaikat.

Tahun 1995 saya diperkenalkan oleh abang saya dengan pak Otto seorang perawat Al-Hikmah yang berdomisili di Cilengsi Bogor. Saya digores oleh pak Otto untuk dibangkitkan energy tenaga dalamnya sehingga mampu menolak serangan musuh. Saya ragu-ragu apa mungkin dengan cara yang mudah itu saya akan mempunyai kemampuan menolak serangan musuh. Setelah digores saya ditest apakah tenaga dalamnya sudah bekerja atau belum. Dengan perasaan was was saya mengambil sikap bertahan dari serangan salah seorang murid pak Otto yang kelihatan mulai beringas setelah dibangkitkan kekuatan emosinya, ia mulai menyerang dengan beringas. Saya bertahan dengan mengambil sikap menolak dan mengencangkan perut. Sungguh aneh ketika sudah dekat penyerang tersebut terpental kebelakang akibat tolakan tangan saya, padahal saya tidak merasakan apa-apa dan jarak tangan saya dengan sipenyerang masih sekitar satu meter. Berulang–ulang ia berusaha menyerang kembali dan selalu terpental kebelakang.

Setelah itu dilakukan peragaan lainnya, sebuah sandal diisi dengan tenaga dalam al-hikmah, kemudian salah seorang murid pak Otto diperintahkan untuk mengambil sandal tersebut. Aneh setiap ia berusaha mengambil sandal tersebut ia terpental dan jatuh, berulang-ulang ia jatuh bangun bangun untuk mengambil sandal tersebut namun selalu gagal. Saya jadi kepikiran pantas saja saya bisa menolak serangan musuh setelah digores, benda mati saja seperti sandal itu setelah diisi energy bisa menolak serangan musuh.

Saya bertanya pada pak Otto berapa lama energy ini bisa bertahan ditubuh saya, ia mengatakan kalau dirawat ia akan bertahan selamanya. Saya bertanya bagaimana merawatnya, pak Otto menjelaskan saya harus berzikir mengucapkan kalimat “Laa ilaha illallah” sebanyak 700 x minimal sekali dalam seminggu. Dan dia juga mengajak saya untuk melakukan zikir tahlil bersama ditempat latihanya di Desa Pasir Angin Cilengsi.

Ketika Seni Pernapasan Satria Nusantara sedang popular sekitar tahun 1988 saya juga tertarik untuk mengikuti latihan SN setelah menyaksikan beberapa atraksi yang dipertujukan perguruan tersebut. Ada peragaan bagaimana musuh yang menyerang bisa terpental sebelum berhasil menyentuh. Ada peragaan orang yang merampas barang dari seseorang bisa ditarik berjalan mundur dan tidak bisa lari serta berbagai atraksi lainnya yang menarik. Ketika itu peminat Satria Nusantara menjamur dimana mana , saya sekeluarga juga ikut latihan . Namun karena berbagai hal lama-kelamaan Popularitas Satria Nusantara mulai memudar, sementara itu perguruan lainnya juga mulai muncul memperkenalkan atraksi yang sama.

Berbeda dengan tenaga dalam murni yang merupakan kekuatan murni dari hasil latihan dan tidak bisa ditransfer kepada pihak lain maka tenaga dalam al-hikmah bisa didapat dengan proses transfer energy. Jika tidak hati hati salah salah bisa mendapat transfer energy dari Jin atau syetan. Sebaiknya tenaga dalam hikmah diperoleh dari latihan sendiri bukan hasil transfer Energy. Transfer energy tidak bertahan lama dan dikuatirkan terkontaminasi oleh kekuatan energy negatif dari golongan Jin atau mahluk halus lainnya. Tenaga dalam hikmah ini dikenal juga dengan sebutan tenaga dalam kontak, bisa didapat dengan tehnik olah napas dan bacaan wirid tertentu.

Berikut dibawah ini anda bisa menyaksikan peragaan kekuatan tenaga dalam murni dan peragaan tenaga dalam kontak (hikmah) yang saya dapatkan dari youtube. Pada video 1 anda bisa menyaksikan bagaimana seseorang dengan kemampuan tenaga dalam yang dimilikinya mampu memukul pecah setumpuk beton konkret dengan sekali pukul. Pada Video 2 anda bisa menyaksikan bagaimana seseorang yang memiliki tenaga dalam kontak (hikmah) dapat menolak serta membuat lawan yang datang mengeroyok terpental tanpa menyentuh lawannya.



Kekuatan Energy Nur Ilahi

Adalagi satu kekuatan yang tersembunyi didalam tubuh manusia, yaitu energy Ilahi atau Nur Ilahi. Energy Nur Ilahi ini jauh lebih dahsyat dari tenaga dalam murni ataupun tenaga dalam hikmah(kontak). Orang yang rajin menjalankan ibadah sholat, zikir, puasa, membaca Qur’an dan lain sebagainya akan mendapat perlindungan dari Energy Nur Ilahi yang memancar disekitar tubuhnya. Energy ini akan bekerja secara otomatis melindungi yang bersangkutan dalam keadaan kritis dan darurat. Umumnya orang yang memiliki energy ini tidak menyadari keberadaan energy tersebut, ia baru mengetahui jika ada suatu kejadian atau peristiwa darurat yang menyebabkan kekuatan tersebut bekerja dengan sendirinya. Kekuatan energy ini tidak bisa dipertontonkan atau dibuat peragaan untuk menarik minat dan perhatian orang lain.

Pada orang yang rajin beribadah, berzikir dan melakukan sholat dengan khusuk dan benar , Energy Nur Ilahi ini akan muncul dengan sendirinya. Namun kebanyakan mereka tidak menyadari keberadaan kekuatan tersebut didalam dirinya. Kekuatan tersebut akan muncul secara otomatis ketika berada dalam keadaan darurat atau kritis memberikan perlindungan kepada orang yang bersangkutan. Pada diri orang yang memiliki rasa tawakkal yang tinggi kepada Allah, kekuatan tersebut juga akan muncul secara otomatis ketika yang bersangkutan menghadapi keadaan darurat atau kritis.

Ketika masih kecil dahulu saya punya pengalaman menakjubkan berkaitan dengan kekuatan rasa tawakkal kepada Allah. Ketika masih duduk dikelas 2 SMP saya menyambi sebagai pedagang Koran keliling. Ketika dipanggil oleh pembeli saya sering disergap dan digonggong anjing miliknya sehingga saya jadi ketakutan dan tidak berani mendekati pembeli tersebut. Saya menceritakan kesulitan saya tersebut pada kakak saya, ia menganjurkan saya membaca surat Al Baqarah ayat 18 : ” Summum bukmum umyum fahum laa yarji’unn” niscaya anjing itu tidak bisa mendekat. Saya percaya betul dengan saran kakak saya itu.

Pada satu ketika saya sedang berjalan menjajakan koran dagangan saya, tiba2 saya diserang seekor anjing yang menyerang dari arah samping , ia melompat menerjang dengan beringas. Saya terkesima dan tidak bisa menghindar lagi, dengan pasrah saya baca ” Summum bukmum umyum fahum laa yarji’uun” . Sungguh aneh ketika masih diudara anjing itu berbelok arah kearah belakang saya tidak jadi menambrak tubuh saya. Ketika mendarat anjing itu terus pergi sambil melengking kecil dan mengibaskan ekornya seperti yang merasa malu. Saya heran kok anjing itu bisa belok diudara, sehingga tidak jadi menerjang tubuh saya.

Sejak kejadian itu setiap diserang anjing saya selalu membaca ayat tersebut, saya tidak takut lagi. Reaksi anjing itupun bermacam macam, ada yang berlari kencang menyerang saya , ketika sudah dekat saya membaca ayat tersebut, ia berusaha mengerem laju larinya setelah beradu pandang ia menunduk malu dan kembali dengan mengibaskan ekornya , sambil melengking malu. Hal ini sering saya alami selama berjualan Koran. Sekarang saya menyadari itulah kekuatan dari energy tawakkal. Kekuatan itu muncul karena saya betul –betul pasrah berserah diri pada Allah.

Kekuatan seperti ini ada pada setiap orang yang bertawakal , namun mereka tidak menyadari keberadaan kekuatan tersebut. Seorang ibu menceritakan pengalamannya satu ketika ia naik kendaraan umum, tiba-tiba kalung yang dipakainya dijambret oleh seorang penjahat. Ia terkejut secara reflek berteriak ” Allahu akbar !”. Entah mengapa orang yang menjambret itu tiba tiba tersungkur jatuh, ia tidak berhasil menjambret kalung tersebut, bahkan ia terjatuh dan luka pada dagunya. Penjambret itu terus kabur melarikan diri, takut dikeroyok orang banyak. Penumpang lain bertanya pada ibu tersebut, “Hebat , ibu pakai ilmu apa hingga penjambret itu tersungkur” . Si ibu menjawab : ” Saya nggak tahu, saya juga heran kenapa orang itu jatuh”.

KH Maksum Jauhari pimpinan pondok pesantren Lirboyo yang diwawancarai bapak Mashuri dalam bukunya tentang ilmu hikmah dan tenaga dalam , mengatakan bahwa ilmu yang asli bersumber dari al-Qur’an baik aurad tertentu, asma’ulhusna, maupun hizib memiliki karakter defensif atau menunggu. Ia baru menampakan khowasnya ketika pemiliknya dalam keadaan darurat. Ia menceritakan pengalamannya ketika ia diminta membantu seorang familinya memasang lembu pada bajak. Tiba tiba lembu itu terlepas dan menerjang kearahnya, ia terkejut , secara refleks ia memukul lembu tersebut, tiba tiba lembu tersebut roboh. Orang yang melihat peristiwa itu geger , dan menganggap Gus Maksum memiliki kekuatan luar biasa. Gus Maksum juga merasa penasaran dengan peristiwa itu, apa betul ia memiliki kekuatan yang luar biasa seperti itu. Keesokan harinya ia mendekati lembu yang kemarin ia pukul, ia mencoba memukul lembu tersebut dengan tangannya, eh jangankan roboh, lembu itu bergemingpun tidak. Dari pengalaman itu ia menyimpulkan bahwa kekuatan dhohir manusia sangat terbatas sedang kekuatan bathin memang lebih dahsyat tapi ia hanya muncul dalam keadaan khusus.

Energy Nur Ilahi merupakan kekuatan bathin yang memancar dari Ruh seseorang . Energy ini bersifat kekal melindungi Ruh dan tubuh yang bersangkutan dalam kehidupan dunia, alam barzakh dan alam akhirat kelak. Dipadang Mahsyar energy ini akan terlihat berupa cahaya yang memancar disekitar tubuh orang yang ber-iman sebagaimana disebutkan dalam surat al Hadit ayat 12 :

(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. (Al Hadit 12)

Energy ini akan terus meningkat tergantung pada kerajinan yang bersangkutan melaksanakan semua ritual sholat, zikir, puasa dan membaca Qur’an seperti tersebut diatas.

Orang-orang saleh, para wali Allah umumnya memiliki energy ini. Kita banyak mendengar kisah menakjubkan dari para wali Allah dan orang yang saleh yang hidup dizaman dahulu maupun zaman sekarang. Tahun 1982 ketika Gunung Galunggung meletus ajengan Kikisik tidak ikut mengungsi, walaupun desanya sangat dekat dari kepundan Gunung Galunggung yang sedang murka. Ia tetap bertahan menetap didesanya, dan anehnya batu yang dimuntahkan Gunung Galungung semuanya terbang melewati desanya. Bahkan ketika lahar mulai turun dari lubang kepundan, lahar tersebut terbelah dua ketika harus melalui desa kikisik. Desa tersebut selamat dari terjangan lahar panas , berkat karomah dari energy Ilahi yang dimiliki ajengan Kikisik tersebut.

Energy Ilahi berasal dari Nur Allah yang diberikan kepada hambanya yang ber-iman, saleh, takwa , tawakkal serta selalu ingat pada-Nya dengan berzikir dan mengerjakan shalat. Energy ini bersifat abadi mempunyai kemampuan yang tak terbatas, melindungi diri (Ruh serta jasad) seseorang selama hidup didunia, alam barzakh, dan alam akhirat. Inilah energy tertinggi yang dimiliki seorang manusia. Energy ini bekerja secara otomatis melindungi seseorang dari berbagai keburukan, kejahatan serta bencana yang mengancam dalam perjalanan hidupnya didunia maupun diakhirat. Energy ini memang tidak bisa diperlihatkan atau diperagakan seperti tenaga dalam murni atau kontak, namun ia akan bekerja secara otomatis dalam keadaan darurat atau keadaan tertentu. Energy inilah yang menimbulkan maunah pada orang saleh atau para wali Allah, yang kisahnya bisa anda dapatkan pada kumpulan Kisah hikmah di blog ini. Allah menjelaskan tentang Nur Ilahi ini dalam surat An Nur ayat 35-38

35- Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

36- Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,

37- laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.

38- (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (An Nur 35-38)

Jika anda ingin melatih dan meningkatkan energy Nur Ilahi pada diri anda kerjakanlah sholat dengan khusuk dan benar, lakukan zikir asma’ulhusna dengan rutin setiap hari, perbanyak membaca Qur’an, selalu ingat Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring, kerjakan amal saleh jauhkan diri dari perbuatan maksiat. Insya Allah anda akan selamat hidup didunia dan akhirat. Tenaga dalam murni maupun kontak (hikmah) tidak ada artinya jikia dibandingkan dengan energy Nur Ilahi . Tenaga dalam murni maupun kontak (hikmah) hanya bermanfaat ketika hidup didunia, namun tidak berfungsi dialam barzakh maupun akhirat. Energy Nur Ilahi bersifat abadi , menyatu dengan Ruh , ia terus berfungsi melindungi diri selama hidup didunia, alam barzakh maupun akhirat.

Ada kesulitan maha dahsyat yang pasti akan dialami setiap orang dipadang mahsyar kelak, yaitu panas teriknya padang mahsyar, lama dan jauh perjalanan dipadang mahsyar, lamanya penantian saat berhisab (sehari dipadang mahsyar sama dengan seribu tahun didunia), panas api Neraka yang ganas membakar. Energy Nur Ilahi tetap berfungsi disaat itu melindungi setiap orang yang memiliki energy tersebut, sementara tenaga dalam murni maupun kontak sudah tidak berfungsi lagi. Bagaimana…?? Apakah anda berminat memupuk Energy Nur Ilahi didalam diri anda? Lakukanlah latihan seperti yang saya anjurkan diatas dengan tekun. Itulah perbekalan abadi yang anda perlukan sepanjang masa. Perhatikan firman Allah dibawah ini:


96- Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (An Nahl 96)


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Hasyr 18)

Semua kekuatan dan kemampuan yang ada pada kita akan lenyap, musnah kecuali Energy Nur Ilahi yang tetap kekal abadi. Energy Nur Ilahi adalah perbekalan yang dapat menemani kita sepanjang masa selama hidup didunia dan akhirat, itulah perbekalan yang sebaiknya kita persiapkan sebagaimana dimaksud dalam surat Al Hasyr ayat 18 diatas. Energy Nur Ilahi melindungi pemiliknya dari berbagai marabahaya selama dalam perjalanan hidup didunia , alam barzakh, maupun dialam akhirat nanti.

Energy sihir

Kekuatan sihir juga bisa menghasilkan hal luar biasa pada manusia. Kekuatan ini muncul dari hasil ritual pemujaan pada penguasa kegelapan yaitu syetan dan iblis. Nabi Musa pernah berhadapan dengan kekuatan sihir ini ketika menyeru Fir’aun pada keimanan pada Allah. Kekuatan sihir ini diajarkan oleh malaikat Harut dan Marut sebagai ujian bagi manusia sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 102:

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Al Baqarah 102)

Kekuatan sihir inilah yang menyebabkan seorang musyrik, kafir mampu melakukan perbuatan luar biasa seperti mengirim santet, teluh, memisahkan suami istri, membunuh dan menyakiti orang lain dari jarak jauh. Kejadian luar biasa yang dapat dilakukan oleh orang kafir, musyrik dan bersekutu dengan syetan disebut Istijrat. Kekuatan sihir ini akan menjerumuskan pemiliknya pada lembah kegelapan dan akhirnya terpuruk dilembah Neraka bersama syetan dan Iblis yang menjadi pemimpinnya. Kekuatan sihir ini bisa didapat dengan melakukan ritual sesuai yang diminta oleh Iblis atau syetan. Orang yang melakukan ritual ini tentunya kafir terhadap Allah, dan selalu bergelimang perbuatan dosa dan maksiat yang dilarang agama. Namun kekuatan sihir ini tidak ada artinya jika berhadapan dengan kekuatan dari Energy Ilahi. Energy sihir yang berasal dari perbuatan syetan tidak berdaya dan tidak mampu menguasai orang yang beriman dan bertawakkal sebagaimana disebutkan dalam surat an Nahl ayat 99:


Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. (An Nahl 99)

Orang yang ber-iman dan bertawakal pada Allah memiliki perisai berupa energy Nur Ilahi yang mengitari seluruh tubuhnya, sehingga tidak bisa dimasuki oleh kekuatan negatif dari energy sihir yang berasal dari syetan dan iblis atau orang yang berniat buruk. Jangankan kekuatan syetan dan Iblis, api nerakapun sekalipun tidak akan sanggup menembus energy Nur Ilahi tersebut, sehingga orang yang beriman dan bertawakkal pada Allah tidak pernah kuatir untuk melalui lembah neraka sekalipun, ketika tiba waktunya harus melalui lembah neraka itu.

Bagaimana pendapat anda tentang blog ini?

 
BLOG SetYA Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template