1 Des 2009

KEADAAN DUNIA MENJELANG KEDATANGAN IMAM MAHDI







Segala puji bagi ALLAH tuhan yang Maha Suci dan Maha Agung, penguasa alam ghaib, DIA pemilik segala rahasia dan ditangan ALLAH langit dan bumi. Salam dan selawat senantiasa tercurah kepada manusia terbaik Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam, pemimpin segala umat mukmin. Ini adalah Serial Presentasi yang diambil dari karya Amin Muhammad Jamaluddin tentang kedatangan Imam Mahdi alaihis salam. Kepercayaan akan Imam Mahdi adalah syariat ahlus sunnah, yang nama beliau diriwayatkan dalam banyak hadis hingga derajat mutawwatir (kesepakatan ulama), sehingga siapapun yang tidak beriman dengan Imam Mahdi, maka ia adalah termasuk orang-orang munafik karena mendustakan sabda Rasul. Nama Imam Mahdi memang tidak ada dalam hadis–hadis shahih Imam Bukhari dan Imam Muslim, mereka hanya menyebutkan akan datangnya Khalifah akhir zaman yang akan memiliki kuasa sebagaimana kekuasaan Nabi Sulaiman dan akan memiliki kekuatan sebagaimana kekuatan Nabi Zulkarnain. Tetapi hadis shahih bukan hanya dari Bukhari dan Muslim saja, masih ada kitab-kitab sunan yang derajat hadis riwayat mereka juga sampai pada shahih, khususnya tentang kedatangan Imam Mahdi alaihissalam.

Kemunculan Imam Mahdi tidak dapat digolongkan sebagai sebagai tanda-tanda kecil kiamat dan tidak pula kepada tanda-tanda besar kiamat. Akan tetapi kita golongkan sebagai batas penghubung antara tanda kecil dan tanda besar. Karena dengan kemunculan Imam Mahdi, maka akan sempurnalah kemunculan semua tanda-tanda kecil kiamat. Dan kemunculan beliau juga berarti terbentanglah kemunculan tanda-tanda besar kiamat. Tanda besar kiamat sesudah datanglah Imam Mahdi adalah munculnya Al Masih Dajjal, dimana ia akan muncul setelah 6 tahun kepemimpinan Imam Mahdi.

KONDISI POLITIK DUNIA MENJELANG KEDATANGAN IMAM MAHDI
Kezhaliman, ketidakadilan, huru hara dalam dan luar negeri, permusuhan-permusuhan, penindasan dan perang berebut kekuasaan, persekutuan militer (coalition), ekonomi dan politik. Semuanya mewarnai dunia menjelang kedatangan Imam Mahdi. Siapakah yang dapat menafsirkan apa-apa yang terjadi di dunia zaman ini dari adanya kesepakatan-kesepakatan, persekutuan, operasi-operasi militer dan penyulutan api peperangan-peperangan di banyak negara yang umumnya adalah negara Islam. Orang-orang kafir tidak mau membiarkan api perang saudara padam di Afganistan. Irak akan selalu dikepung, Palestina harus mencari tempat pengungsian, Lybia akan terus diembargo, Syria dituduh sebagai negara teroris yang menyembunyikan komplotan Hizbullah (Lebanon), Iran akan dituduh sebagai negara pembuat nuklir, Saudi Arabia dan negara-negara minyak lainnya (UAE, Kuwait, Qatar, Bahrain) sudah berada dalam naungan Amerika Serikat, begitupula Yordania. Sudan dituduh sebagai pengexport teroris sedangkan ia sendiri akan terus sibuk dengan perang saudara melawan Sudan selatan yang Nasrani, begitupula dengan Al Jazair dengan perang saudara yang mengerikan dan saling tuduh. Mesir adalah yang terakhir akan dimakan oleh pasukan kafir itu di Timur Tengah. Lihatlah pula keadaan kaum Muslim di Bosnia Herzegovina, Kasymir, Islam China, suku Moro Philipina selatan, Thailand Selatan, Islam India dan lainnya. Yang kesemuanya diinjak-injak oleh bangsa kafir. Siapalah pula yang dapat menyelamatkan umat muslim itu? Selama kepala-kepala negara/presiden/sultan/raja itu terdiri dari orang-orang munafik, maka demi ALLAH tidak ada yang bisa menyelamatkan agama Islam ini dari kehancuran kecuali ALLAH menurunkan hamba pilihan-NYA untuk menguasai dunia kemudian membawa hukum ALLAH sebenarnya.

KONDISI POLITIK DUNIA MENJELANG KEDATANGAN IMAM MAHDI
Cina dan Rusia sudah bersekutu, dan Iran condong bersama mereka. Negara-negara Eropa telah membangun persatuan diantara mereka dengan membentuk Masyarakat Uni Eropa (Europe Union). Negara sekuler Turki sudah bersekutu dengan kakak beradik Amerika Serikat dan Israel. Kemudian Jepang juga bersekutu dengan Amerika. Sedangkan Korea memilih bersama Rusia. India sudah menjadi teman baru Amerika. Dan untuk Asia Tenggara, dimana ada pangkalan militer Amerika, maka mereka itulah sekutunya. Dan Indonesia mungkin akan menjadi negara boneka dan ujicoba bom untuk dijadikan fitnah oleh orang-orang kafir agar Islam semakin terkenal sebagai agama teroris. Seluruh negara-negara bersekutu itu sudah mempersiapkan diri dengan persenjataan mereka masing-masing. Dan seluruh umat muslim saat ini tinggal menunggu beberapa peristiwa politik dunia yang akan memicu terjadinya Perang Dunia III (PD3 atau diistilahkan oleh prediksi kaum kafir dengan kode WW3). Karena setelah kehancuran itulah baru datang pemimpin Islam yang kita tunggu-tunggu.

---------------------------------------------Prediksi tentang peristiwa politik yang menjadi pemicu Perang Dunia III sudah kita sampaikan dalam cinta_rasul@yahoogroups.com berdasarkan mata batin kaum Sufi (Mawlana Syaikh Nazim Adil alHaqqani) yang bertajuk “Kaisar Rusia” dan “WW3”

PERANG DUNIA III
Perang yang ditunggu-tunggu oleh tiga agama langit.

HADIS
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam: “Kamu akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman, lalu kamu akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka, maka kamu akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang, kemudian kamu akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit, maka seorang laki-laki dari kaum Nasrani mengangkat tanda salib dan berkata: Salib telah menang. Maka marahlah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin lalu ia memukul laki-laki Rum tersebut, kemudian sesudah itu kaum Rum berkhianat dan mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi peperangan besar”.
[HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Dzu Makhmar]

Penafsiran hadis: • • Bangsa Rum (Rumawi = Romawi) adalah negara-negara Amerika, Inggris, Spanyol , Portugal, Italy dan Australia. Pada kalimat pertama “Kamu akan berdamai dengan bangsa Rum…” ditafsirkan bahwa muslim nanti akan berdamai dengan bangsa Rum yang menduduki beberapa negara Timur Tengah Kalimat kedua “…lalu kamu berperang bersama mereka melawan musuh dari belakang mereka, maka kamu akan selamat…” ditafsirkan bahwa ini adalah Perang Dunia 3 dimana umat muslim akan ikut dalam sekutu bangsa Rum dan sekutu ini akan menang Kalimat ketiga “…kemudian kamu akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit…” ditafsirkan bahwa perang dunia itu berlangsung di bukit Magedo (Megiddo) yang berada di Palestina. Dan kalimat selanjutnya tentang “seorang lelaki muslim memukul seorang lelaki Nasrani” ditafsirkan bahwa lelaki kafir itu dibunuh, bukanlah dipukul seperti halnya orang berkelahi. Setelah terbunuhnya seorang lelaki Nasrani itu, kemudian bangsa-bangsa Rum menyimpan dendam dan mengumpulkan kekuatannya kembali (sesudah hancur lebur akibat PD3) untuk menghadapi perang besar. Dan ketika bangsa Rum ini mempersiapkan diri mereka dengan menyerang bangsa Islam, maka ALLAH pun mengutus Imam Mahdi agar ia di baiat dan menjadi pemimpin seluruh bangsa muslim dunia untuk bersiap-siap pula menghadapi serangan bangsa Rum itu.







Dalam bukunya Amin MJ tidak berani mengambil kesimpulan tentang siapa “musuh dari belakang” yang dimaksud dalam hadis tersebut. Ia hanya berspekulasi bahwa negara-negara itu kemungkinan besar adalah Rusia dan Iran atau persekutuan mereka dalam WARSAWA. Bangsa Rum yang Nasrani dan Yahudi berpendapat bahwa perang besar ini adalah warta berita dalam kitab mereka: “Dan ruh-ruh setan akan mengumpulkan tentara-tentara di seluruh dunia pada suatu tempat yang bernama Armageddon”.
[Kitab Perjanjian Lama (Taurat) dan Kitab Perjanjian Baru (Injil) Bab Wahyu, pasal 16 ayat 16]

Sehingga ahli kitab ini menyebut Perang Dunia III dengan sebutan Perang Armageddon.

------------------Dan dalam buku Muhammad Isa Dawud, ia terang-terangan menyebutkan negara-negara yang akan berperang dalam PD3. Tentang prediksi Muhammad Isa Dawud ala Nostradamus insya ALLAH kita sampaikan dalam presentasi lain di cinta_rasul@yahoogroups.com Sedangkan menurut kaum Sufi, Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani dari perkumpulan thariqat Nasybandi, beliau menyebut 70 negara akan ikut dalam PD3 (Perang Dunia 3) ini.

Kawasan Bukit Megiddo

PENGKHIANATAN BANGSA RUM

Masih mengambil dalil hadis yang terdahulu tentang perang dunia,

Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam: “……kemudian kamu akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit, maka seorang laki-laki dari kaum Nasrani mengangkat tanda salib dan berkata: Salib telah menang. Maka marahlah kepadanya seorang lelaki dari kaum muslimin lalu ia memukul laki-laki Rum tersebut, kemudian sesudah itu kaum Rum berkhianat dan mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi peperangan besar”.
[HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Dzu Makhmar] Kemudian diprediksikan bahwa setelah terbunuhnya seorang kafir itu, bangsa Rum yang masih dalam perjanjian damai dengan Islam kemudian pulang kembali ke negara asal mereka masing-masing. Mereka menyimpan dendam atas terbunuhnya seorang bangsa mereka itu. Namun tindakan pembunuhan itu tidak dibalas oleh bangsa Rum ini tetapi diselesaikan dengan pengadilan (jalur hukum) internasinonal, karena masih dalam perjanjian damai. Mereka belum berencana menyerang kembali Timur Tengah karena kekuatan mereka lumpuh akibat dari kehancuran dahsyat setelah perang dunia itu. Sehingga bangsa Rum ini kembali ke negaranya yang rusak dan kemudian menyusun kembali kekuatan military mereka.

Berapa lamakah waktu yang diperlukan oleh bangsa Rum ini untuk mengumpulkan kembali kekuatan mereka? Maka kita akan menjawabnya dengan hadis dari Imam Ahmad bin Hanbal:

Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam: “Mereka akan bersatu (mengumpulkan raja / kepala negara mereka) untuk menghadapi kamu selama 9 (sembilan) bulan, sekira (sama seperti) masa hamil seorang wanita”.
Walaupun hadis ini sanadnya Dhaif, tetapi baiklah jika kita ambil iktibar daripadanya. Sebagaimana telah kita sebutkan didepan, di Tanah Arab (Timur Tengah) saat itu masih berada dalam pengaruh kekuasaan sekutu Amerika. Bangsa kafir ini sekehendak hati mereka menentukan siapa yang jadi Raja/Sultan/Amir dalam negara Arab itu (sebagaimana saat ini di Irak mereka memilih orang-orang Kurdi dan Syiah untuk menduduki kursi pemerintahan Irak, yang tentu saja hal ini membuat kemarahan kaum Ahlus Sunnah (Sunni) Irak). Sebagaimana saat ini keadaan yang tidak pernah aman di negeri Timur Tengah, maka begitu pula lah lagi nanti ketika masa-masa perang dunia. Timur Tengah akan penuh dengan huru hara perselisihan-perselisihan dan perebutan kekuasaan.

Kemudian akan terjadi peristiwa sebagaimana hadis:

Dari Rasulullah shallallahu alaihi wassalam, beliau bersabda: “Akan terjadi suatu perselisihan ketika meninggalnya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk Madinah dan ia lari menuju Mekkah. Lalu datanglah kepadanya orang-orang yang berasal dari penduduk Mekkah, dan mereka membawa laki-laki tersebut dengan paksa. Kemudian mereka membai’atnya antara sudut Ka’bah (Hajar Aswad) dengan Maqam Ibrahim.”
[HR. Ahmad dan Abu Dawud dari Ummu Salamah ; HR. Ibnu Abu Syaibah dan Thabrani]

Penafsiran hadis ini sedikit berbeda dengan penafsiran pada presentasi kita yang terdahulu. Perbedaannya yaitu bahwa jarak antara waktu meninggalnya seorang “khalifah” ini dengan waktu keluarnya seorang laki-laki penduduk Madinah yang lari menuju Makkah adalah tidak sedekat beberapa jam, satu hari atau minggu atau bulan. Melainkan sesudah beberapa tahun. Hadis ini ditafsirkan mengikut keadaan negeri Saudi Arabia yang pemberian nama untuk Raja mereka mendekati dengan gelar khalifah. Saudi Arabia bukanlah sebuah negara Khilafah. Perselisihan dalam hadis diatas dianggap berasal dari negeri ini. Dan sebagaimana diketahui bahwa setelah kematian Fahd bin Abdul Azis pada Juli 2005 lalu, kursi Raja diduduki oleh saudara tirinya Abdullah. Sedangkan saudara Fahd yang lain tentu ingin pula berkuasa. Salah satu saudara Fahd yang memiliki hubungan akrab dengan Amerika adalah Talal.

SILSILAH KELUARGA KERAJAAN IBNU SAUD

Bersamaan dengan adanya perebutan kekuasaan di tanah Saudi Arabia, di negeri Eropa dan Amerika mereka terus melakukan persiapan besar untuk memerangi umat muslim. Kita ketahui bahwa negeri Palestina sudah tinggal nama saja karena hampir sempurna dikuasai oleh Yahudi Israel, sehingga bumi Palestina ini dipenuhi oleh bangsa Yahudi. Dan sebagaimana diprediksikan dari hadis lainnya, setelah Perang Dunia 3 yang berlangsung di lembah bukit Mageddo Palestina itu, maka bangsa Yahudi akan kehilangan 2/3 dari seluruh jumlah manusia-manusia Yahudi. Pada saat itu Yahudi sibuk dengan mengubur mayat-mayat saudara mereka yang jadi korban perang. Pada masa itu pula Saudi Arabia sibuk dengan perebutan kekuasaan. Dan di benua lain (Amerika dan sekutunya) pada saat yang sama juga sibuk menyusun kembali kekuatan militernya. Maka pada saat yang sempit itu pula bertepatan dengan musim haji, ALLAH berkenan meng-isylah (memberi petunjuk) kepada seorang ahlul bait (keturunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam dari anak cucu Fatimah) bernama Muhammad bin Abdullah agar ia menjadi pemimpin umat Islam dari seluruh penjuru dunia dan kaum muslimin akan menyebutnya dengan gelar IMAM MAHDI.

-------------Dalam prediksi Nostradamus dikatakan perlu 7 bulan bagi bangsa Yahudi untuk mengubur mayat-mayat orang Yahudi yang menjadi korban akibat perang besar ini] Dan dalam prediksi Muhammad Isa Dawud, peristiwa pembaiatan Imam Mahdi dari seluruh dunia ini hanya berjalan beberapa bulan saja. Ini menunjukkan bahwa tanda-tanda spesial tentang kedatangan beliau sangatlah diketahui oleh seluruh muslimin.

…bersambung…

Cinta Rasul adalah milis wadah bertukar informasi tentang Islam dan persiapan menghadapi akhir zaman. Ilmu hadis, fiqih Islam, astronomi dan ilmu lainnya yang kita anggap dapat menambah ketaqwaan kita kepada ALLAH dan Rasul-NYA akan kita sampaikan demi persatuan dan kesatuan Islam. Cinta-Rasul@yahoogroups = Moderator Only, Cinta_Rasul@yahoogroups = Public, dan Cinta_Rasul@googlegroups = Archive File. Owner, Tim Penulis dan Moderator CR bukanlah anggota dari suatu organisasi massa Islam manapun, dan sama sekali bukan bagian dari kelompok Khawarij Salafy/Salafyoon. Apabila terdapat kesamaan pembahasan materi maka itu hanyalah karena persamaan pengambilan terhadap dalil hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika terdapat materi asing yang berbeda dengan masyarakat umum dan dipertahankan oleh Owner/Penulis, maka itu hak Owner/Penulis dan jangan diikuti secara taklid buta oleh pembaca. Semua materi yang dikirimkan dari Owner/Penulis adalah tanggung jawab sepenuhnya oleh Cinta Rasul Owner yang sumbernya diambil dari berbagai buku, internet dan lainnya, disampaikan hanya sekedar dijadikan iktibar hidup dan jangan dijadikan pedoman tanpa bimbingan ulama yang berilmu.
kiriman :aliflamra1711@gmail.com



0 komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA DI COMENT ea...

Bagaimana pendapat anda tentang blog ini?

 
BLOG SetYA Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template