Dalam kehidupan sehari hari kita sering menyaksikan orang –orang yang mempunyai kemampuan luar biasa, memecahkan setumpuk balok es, atau balok kayu dengan sekali pukulan, mematahkan pipa besi dengan pukulan tangan kosong, berjalan diatas bara api, tidur diatas ujung paku yang tajam, tidak mempan bacokan atau tusukan parang yang tajam. Kekuatan apakah ini? Apa betul manusia bisa memiliki kemampuan seperti itu? Apakah itu bukan sihir atau bantuan mahluk ghaib seperti Jin atau mahluk halus lainnya?. Berbagai pertanyaan muncul dibenak kita, menyaksikan kemampuan yang tidak biasanya itu.
Didalam Al-Qur’an memang banyak ditemuai kisah atau kejadian luar biasa yang dialami oleh orang – orang dizaman dahulu. Ada kejadian luar biasa yang dialami Nabi Musa ketika menghadapi para tukang sihir Fir’aun. Nabi Ibrahim yang tidak dimakan api ketika dibakar oleh Raja Namruz. Nabi Ibrahim memanggil empat ekor burung yang sudah disembelih dan dicincang dagingnya hingga hidup kembali. Nabi Isa yang membuat seekor burung dari tanah liat, menyembuhkan penyakit sopak, lumpuh dan buta. Seorang pengikut Nabi Sulaiman yang memiliki kemampuan memindahkan singgasana Ratu Bulqis dari Yaman ke Palestina hanya dalam sekejap mata. Uzair beserta kuda dan anjingnya yang hidup kembali setelah meninggal selama 100 tahun. Nabi Sulaiman yang dapat bercakap-cakap dengan binatang, mampu memerintahkan Jin dan memerintahkan angin berhembus kemana yang dikehendakinya.
Demikianlah Allah telah menjadikan manusia dengan kemampuan yang luar biasa, kekuatan itu hanya muncul dalam keadaan tertentu, atau bisa juga dimunculkan setelah melalui latihan yang lama dan berat. Allah telah menjadikan manusia dengan sempurna dan memiliki kemampuan yang luar biasa, karena itu Allah memerintahkan para Malaikat untuk tunduk pada Adam (manusia). Para Malaikat sujud kepada Adam kecuali Iblis, maka jadilah Iblis sebagai musuh abadi bagi Adam beserta anak cucunya(manusia).
Menurut penelitian para ahli, setiap orang memiliki kemampuan luar biasa yang tersembunyi didalam dirinya. Selama ini kekuatan itu tertutup oleh berbagai sebab. Orang yang mampu membuka tutup yang menyelimuti kekuatan tersebut, akan mampu melakukan pekerjaan luar biasa yang tidak dapat dilakukan oleh orang lainnya. Kekuatan tersembunyi itu bisa dibangkitkan dengan latihan yang berat dan membutuhkan waktu cukup lama. Tehnik olah napas, olah fisik, puasa, wirid bacaan tertentu, sholat khusuk, meditasi dan lain lain adalah kegiatan rutin yang dapat membuka dan membangkitkan kekuatan tersembunyi tersebut.
Kekuatan tersembunyi itu kadang kala juga muncul secara mendadak pada orang yang terdesak atau terkejut, walaupun yang bersangkutan tidak pernah mengikuti latihan seperti disebutkan diatas. Dalam keadaan terdesak seseorang yang dikejar anjing bisa melompati pagar yang tinggi, mengangkat ember yang berat penuh berisi air untuk menyiram api yang mulai berkobar dirumahnya, atau mengangkat mobil yang menghimpit anaknya, padahal dalam keadaan sehari hari mereka tidak mampu melakukan hal tersebut. Kejadian mendesak dan rasa terkejut telah membuka mental blocking yang selama ini menutupi kekuatan yang tersimpan didalam diri mereka.
Tenaga Dalam Murni
Pada berbagai perguruan silat dan seni beladiri, pada tingkat tertentu peserta dilatih untuk membangkitkan dan menggunakan tenaga dalam tersebut untuk pertahanan diri dan menyerang musuh. Peserta akan diajarkan tehnik pengolahan napas, konsentrasi dan tehnik pukulan untuk menyerang dan bertahan dari serangan musuh. Dengan kemampuan membangkitkan dan mengolah tenaga dalam, yang bersangkutan mampu memecahkan setumpuk balok es, memecahkan beberapa keping papan dengan sekali pukul, menahan pukulan atau sabetan benda keras maupun parang yang tajam.
Kemampuan ini adalah murni dari orang yang bersangkutan, bukan karena bantuan jin atau mahluk halus lainnya. Kekuatan ini didapat dari latihan yang lama dan sungguh-sungguh tanpa ditambahkan mantera atau ritual tertentu. Bagaimana mungkin manusia mempunyai kekuatan seperti itu? Wallahu alam…..kenyataannya memang demikian, Allah telah menjadikan manusia dengan sebaik baik kejadian, sehingga Mahluk lainnya hormat pada manusia kecuali Iblis yang menjadi iri dengan kemampuan yang diberikan Allah pada manusia tersebut.
Tenaga Dalam Al Hikmah (kontak)
Adalagi sejenis tenaga dalam yang dapat bekerja tanpa menyentuh obyek, tenaga ini berupa energy yang memancar dari orang yang bersangkutan, dan dikendalikan oleh kekuatan fikiran. Tenaga dalam seperti ini kita kenal dengan sebutan ilmu kontak atau tenaga dalam al-hikmah. Kekuatan ini lebih dominan muncul dari kemampuan kekuatan fikiran dan rasa. Kekuatan ini bisa dimiliki oleh orang yang tidak terlatih melalu transfer energy oleh orang yang sudah memiliki kekuatan tenaga dalam al-hikmah tersebut. Walaupun kekuatan ini murni dari kemampuan seseorang , namun banyak orang yang curiga kekuatan tersebut adalah atas bantuan jin atau mahluk ghaib lainnya. Kecurigaan ini bisa benar bisa tidak. Karena kekuatan ini bersifat energy yang memancar, sedang dalam tubuh manusia ada Ruh yang merupakan mahluk energy. Jin, Syetan, dan Malikat juga merupakan mahluk Energy. Kekuatan tersebut bisa saja ditunggangi oleh Jin atau Syetan bahkan bisa juga oleh para Malaikat.
Tahun 1995 saya diperkenalkan oleh abang saya dengan pak Otto seorang perawat Al-Hikmah yang berdomisili di Cilengsi Bogor. Saya digores oleh pak Otto untuk dibangkitkan energy tenaga dalamnya sehingga mampu menolak serangan musuh. Saya ragu-ragu apa mungkin dengan cara yang mudah itu saya akan mempunyai kemampuan menolak serangan musuh. Setelah digores saya ditest apakah tenaga dalamnya sudah bekerja atau belum. Dengan perasaan was was saya mengambil sikap bertahan dari serangan salah seorang murid pak Otto yang kelihatan mulai beringas setelah dibangkitkan kekuatan emosinya, ia mulai menyerang dengan beringas. Saya bertahan dengan mengambil sikap menolak dan mengencangkan perut. Sungguh aneh ketika sudah dekat penyerang tersebut terpental kebelakang akibat tolakan tangan saya, padahal saya tidak merasakan apa-apa dan jarak tangan saya dengan sipenyerang masih sekitar satu meter. Berulang–ulang ia berusaha menyerang kembali dan selalu terpental kebelakang.
Setelah itu dilakukan peragaan lainnya, sebuah sandal diisi dengan tenaga dalam al-hikmah, kemudian salah seorang murid pak Otto diperintahkan untuk mengambil sandal tersebut. Aneh setiap ia berusaha mengambil sandal tersebut ia terpental dan jatuh, berulang-ulang ia jatuh bangun bangun untuk mengambil sandal tersebut namun selalu gagal. Saya jadi kepikiran pantas saja saya bisa menolak serangan musuh setelah digores, benda mati saja seperti sandal itu setelah diisi energy bisa menolak serangan musuh.
Saya bertanya pada pak Otto berapa lama energy ini bisa bertahan ditubuh saya, ia mengatakan kalau dirawat ia akan bertahan selamanya. Saya bertanya bagaimana merawatnya, pak Otto menjelaskan saya harus berzikir mengucapkan kalimat “Laa ilaha illallah” sebanyak 700 x minimal sekali dalam seminggu. Dan dia juga mengajak saya untuk melakukan zikir tahlil bersama ditempat latihanya di Desa Pasir Angin Cilengsi.
Ketika Seni Pernapasan Satria Nusantara sedang popular sekitar tahun 1988 saya juga tertarik untuk mengikuti latihan SN setelah menyaksikan beberapa atraksi yang dipertujukan perguruan tersebut. Ada peragaan bagaimana musuh yang menyerang bisa terpental sebelum berhasil menyentuh. Ada peragaan orang yang merampas barang dari seseorang bisa ditarik berjalan mundur dan tidak bisa lari serta berbagai atraksi lainnya yang menarik. Ketika itu peminat Satria Nusantara menjamur dimana mana , saya sekeluarga juga ikut latihan . Namun karena berbagai hal lama-kelamaan Popularitas Satria Nusantara mulai memudar, sementara itu perguruan lainnya juga mulai muncul memperkenalkan atraksi yang sama.
Berbeda dengan tenaga dalam murni yang merupakan kekuatan murni dari hasil latihan dan tidak bisa ditransfer kepada pihak lain maka tenaga dalam al-hikmah bisa didapat dengan proses transfer energy. Jika tidak hati hati salah salah bisa mendapat transfer energy dari Jin atau syetan. Sebaiknya tenaga dalam hikmah diperoleh dari latihan sendiri bukan hasil transfer Energy. Transfer energy tidak bertahan lama dan dikuatirkan terkontaminasi oleh kekuatan energy negatif dari golongan Jin atau mahluk halus lainnya. Tenaga dalam hikmah ini dikenal juga dengan sebutan tenaga dalam kontak, bisa didapat dengan tehnik olah napas dan bacaan wirid tertentu.
Berikut dibawah ini anda bisa menyaksikan peragaan kekuatan tenaga dalam murni dan peragaan tenaga dalam kontak (hikmah) yang saya dapatkan dari youtube. Pada video 1 anda bisa menyaksikan bagaimana seseorang dengan kemampuan tenaga dalam yang dimilikinya mampu memukul pecah setumpuk beton konkret dengan sekali pukul. Pada Video 2 anda bisa menyaksikan bagaimana seseorang yang memiliki tenaga dalam kontak (hikmah) dapat menolak serta membuat lawan yang datang mengeroyok terpental tanpa menyentuh lawannya.
Kekuatan Energy Nur Ilahi
Adalagi satu kekuatan yang tersembunyi didalam tubuh manusia, yaitu energy Ilahi atau Nur Ilahi. Energy Nur Ilahi ini jauh lebih dahsyat dari tenaga dalam murni ataupun tenaga dalam hikmah(kontak). Orang yang rajin menjalankan ibadah sholat, zikir, puasa, membaca Qur’an dan lain sebagainya akan mendapat perlindungan dari Energy Nur Ilahi yang memancar disekitar tubuhnya. Energy ini akan bekerja secara otomatis melindungi yang bersangkutan dalam keadaan kritis dan darurat. Umumnya orang yang memiliki energy ini tidak menyadari keberadaan energy tersebut, ia baru mengetahui jika ada suatu kejadian atau peristiwa darurat yang menyebabkan kekuatan tersebut bekerja dengan sendirinya. Kekuatan energy ini tidak bisa dipertontonkan atau dibuat peragaan untuk menarik minat dan perhatian orang lain.
Pada orang yang rajin beribadah, berzikir dan melakukan sholat dengan khusuk dan benar , Energy Nur Ilahi ini akan muncul dengan sendirinya. Namun kebanyakan mereka tidak menyadari keberadaan kekuatan tersebut didalam dirinya. Kekuatan tersebut akan muncul secara otomatis ketika berada dalam keadaan darurat atau kritis memberikan perlindungan kepada orang yang bersangkutan. Pada diri orang yang memiliki rasa tawakkal yang tinggi kepada Allah, kekuatan tersebut juga akan muncul secara otomatis ketika yang bersangkutan menghadapi keadaan darurat atau kritis.
Ketika masih kecil dahulu saya punya pengalaman menakjubkan berkaitan dengan kekuatan rasa tawakkal kepada Allah. Ketika masih duduk dikelas 2 SMP saya menyambi sebagai pedagang Koran keliling. Ketika dipanggil oleh pembeli saya sering disergap dan digonggong anjing miliknya sehingga saya jadi ketakutan dan tidak berani mendekati pembeli tersebut. Saya menceritakan kesulitan saya tersebut pada kakak saya, ia menganjurkan saya membaca surat Al Baqarah ayat 18 : ” Summum bukmum umyum fahum laa yarji’unn” niscaya anjing itu tidak bisa mendekat. Saya percaya betul dengan saran kakak saya itu.
Pada satu ketika saya sedang berjalan menjajakan koran dagangan saya, tiba2 saya diserang seekor anjing yang menyerang dari arah samping , ia melompat menerjang dengan beringas. Saya terkesima dan tidak bisa menghindar lagi, dengan pasrah saya baca ” Summum bukmum umyum fahum laa yarji’uun” . Sungguh aneh ketika masih diudara anjing itu berbelok arah kearah belakang saya tidak jadi menambrak tubuh saya. Ketika mendarat anjing itu terus pergi sambil melengking kecil dan mengibaskan ekornya seperti yang merasa malu. Saya heran kok anjing itu bisa belok diudara, sehingga tidak jadi menerjang tubuh saya.
Sejak kejadian itu setiap diserang anjing saya selalu membaca ayat tersebut, saya tidak takut lagi. Reaksi anjing itupun bermacam macam, ada yang berlari kencang menyerang saya , ketika sudah dekat saya membaca ayat tersebut, ia berusaha mengerem laju larinya setelah beradu pandang ia menunduk malu dan kembali dengan mengibaskan ekornya , sambil melengking malu. Hal ini sering saya alami selama berjualan Koran. Sekarang saya menyadari itulah kekuatan dari energy tawakkal. Kekuatan itu muncul karena saya betul –betul pasrah berserah diri pada Allah.
Kekuatan seperti ini ada pada setiap orang yang bertawakal , namun mereka tidak menyadari keberadaan kekuatan tersebut. Seorang ibu menceritakan pengalamannya satu ketika ia naik kendaraan umum, tiba-tiba kalung yang dipakainya dijambret oleh seorang penjahat. Ia terkejut secara reflek berteriak ” Allahu akbar !”. Entah mengapa orang yang menjambret itu tiba tiba tersungkur jatuh, ia tidak berhasil menjambret kalung tersebut, bahkan ia terjatuh dan luka pada dagunya. Penjambret itu terus kabur melarikan diri, takut dikeroyok orang banyak. Penumpang lain bertanya pada ibu tersebut, “Hebat , ibu pakai ilmu apa hingga penjambret itu tersungkur” . Si ibu menjawab : ” Saya nggak tahu, saya juga heran kenapa orang itu jatuh”.
KH Maksum Jauhari pimpinan pondok pesantren Lirboyo yang diwawancarai bapak Mashuri dalam bukunya tentang ilmu hikmah dan tenaga dalam , mengatakan bahwa ilmu yang asli bersumber dari al-Qur’an baik aurad tertentu, asma’ulhusna, maupun hizib memiliki karakter defensif atau menunggu. Ia baru menampakan khowasnya ketika pemiliknya dalam keadaan darurat. Ia menceritakan pengalamannya ketika ia diminta membantu seorang familinya memasang lembu pada bajak. Tiba tiba lembu itu terlepas dan menerjang kearahnya, ia terkejut , secara refleks ia memukul lembu tersebut, tiba tiba lembu tersebut roboh. Orang yang melihat peristiwa itu geger , dan menganggap Gus Maksum memiliki kekuatan luar biasa. Gus Maksum juga merasa penasaran dengan peristiwa itu, apa betul ia memiliki kekuatan yang luar biasa seperti itu. Keesokan harinya ia mendekati lembu yang kemarin ia pukul, ia mencoba memukul lembu tersebut dengan tangannya, eh jangankan roboh, lembu itu bergemingpun tidak. Dari pengalaman itu ia menyimpulkan bahwa kekuatan dhohir manusia sangat terbatas sedang kekuatan bathin memang lebih dahsyat tapi ia hanya muncul dalam keadaan khusus.
Energy Nur Ilahi merupakan kekuatan bathin yang memancar dari Ruh seseorang . Energy ini bersifat kekal melindungi Ruh dan tubuh yang bersangkutan dalam kehidupan dunia, alam barzakh dan alam akhirat kelak. Dipadang Mahsyar energy ini akan terlihat berupa cahaya yang memancar disekitar tubuh orang yang ber-iman sebagaimana disebutkan dalam surat al Hadit ayat 12 :
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. (Al Hadit 12)
Energy ini akan terus meningkat tergantung pada kerajinan yang bersangkutan melaksanakan semua ritual sholat, zikir, puasa dan membaca Qur’an seperti tersebut diatas.
Orang-orang saleh, para wali Allah umumnya memiliki energy ini. Kita banyak mendengar kisah menakjubkan dari para wali Allah dan orang yang saleh yang hidup dizaman dahulu maupun zaman sekarang. Tahun 1982 ketika Gunung Galunggung meletus ajengan Kikisik tidak ikut mengungsi, walaupun desanya sangat dekat dari kepundan Gunung Galunggung yang sedang murka. Ia tetap bertahan menetap didesanya, dan anehnya batu yang dimuntahkan Gunung Galungung semuanya terbang melewati desanya. Bahkan ketika lahar mulai turun dari lubang kepundan, lahar tersebut terbelah dua ketika harus melalui desa kikisik. Desa tersebut selamat dari terjangan lahar panas , berkat karomah dari energy Ilahi yang dimiliki ajengan Kikisik tersebut.
Energy Ilahi berasal dari Nur Allah yang diberikan kepada hambanya yang ber-iman, saleh, takwa , tawakkal serta selalu ingat pada-Nya dengan berzikir dan mengerjakan shalat. Energy ini bersifat abadi mempunyai kemampuan yang tak terbatas, melindungi diri (Ruh serta jasad) seseorang selama hidup didunia, alam barzakh, dan alam akhirat. Inilah energy tertinggi yang dimiliki seorang manusia. Energy ini bekerja secara otomatis melindungi seseorang dari berbagai keburukan, kejahatan serta bencana yang mengancam dalam perjalanan hidupnya didunia maupun diakhirat. Energy ini memang tidak bisa diperlihatkan atau diperagakan seperti tenaga dalam murni atau kontak, namun ia akan bekerja secara otomatis dalam keadaan darurat atau keadaan tertentu. Energy inilah yang menimbulkan maunah pada orang saleh atau para wali Allah, yang kisahnya bisa anda dapatkan pada kumpulan Kisah hikmah di blog ini. Allah menjelaskan tentang Nur Ilahi ini dalam surat An Nur ayat 35-38
35- Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
36- Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
37- laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.
38- (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (An Nur 35-38)
Jika anda ingin melatih dan meningkatkan energy Nur Ilahi pada diri anda kerjakanlah sholat dengan khusuk dan benar, lakukan zikir asma’ulhusna dengan rutin setiap hari, perbanyak membaca Qur’an, selalu ingat Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring, kerjakan amal saleh jauhkan diri dari perbuatan maksiat. Insya Allah anda akan selamat hidup didunia dan akhirat. Tenaga dalam murni maupun kontak (hikmah) tidak ada artinya jikia dibandingkan dengan energy Nur Ilahi . Tenaga dalam murni maupun kontak (hikmah) hanya bermanfaat ketika hidup didunia, namun tidak berfungsi dialam barzakh maupun akhirat. Energy Nur Ilahi bersifat abadi , menyatu dengan Ruh , ia terus berfungsi melindungi diri selama hidup didunia, alam barzakh maupun akhirat.
Ada kesulitan maha dahsyat yang pasti akan dialami setiap orang dipadang mahsyar kelak, yaitu panas teriknya padang mahsyar, lama dan jauh perjalanan dipadang mahsyar, lamanya penantian saat berhisab (sehari dipadang mahsyar sama dengan seribu tahun didunia), panas api Neraka yang ganas membakar. Energy Nur Ilahi tetap berfungsi disaat itu melindungi setiap orang yang memiliki energy tersebut, sementara tenaga dalam murni maupun kontak sudah tidak berfungsi lagi. Bagaimana…?? Apakah anda berminat memupuk Energy Nur Ilahi didalam diri anda? Lakukanlah latihan seperti yang saya anjurkan diatas dengan tekun. Itulah perbekalan abadi yang anda perlukan sepanjang masa. Perhatikan firman Allah dibawah ini:
96- Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (An Nahl 96)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Hasyr 18)
Semua kekuatan dan kemampuan yang ada pada kita akan lenyap, musnah kecuali Energy Nur Ilahi yang tetap kekal abadi. Energy Nur Ilahi adalah perbekalan yang dapat menemani kita sepanjang masa selama hidup didunia dan akhirat, itulah perbekalan yang sebaiknya kita persiapkan sebagaimana dimaksud dalam surat Al Hasyr ayat 18 diatas. Energy Nur Ilahi melindungi pemiliknya dari berbagai marabahaya selama dalam perjalanan hidup didunia , alam barzakh, maupun dialam akhirat nanti.
Energy sihir
Kekuatan sihir juga bisa menghasilkan hal luar biasa pada manusia. Kekuatan ini muncul dari hasil ritual pemujaan pada penguasa kegelapan yaitu syetan dan iblis. Nabi Musa pernah berhadapan dengan kekuatan sihir ini ketika menyeru Fir’aun pada keimanan pada Allah. Kekuatan sihir ini diajarkan oleh malaikat Harut dan Marut sebagai ujian bagi manusia sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 102:
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Al Baqarah 102)
Kekuatan sihir inilah yang menyebabkan seorang musyrik, kafir mampu melakukan perbuatan luar biasa seperti mengirim santet, teluh, memisahkan suami istri, membunuh dan menyakiti orang lain dari jarak jauh. Kejadian luar biasa yang dapat dilakukan oleh orang kafir, musyrik dan bersekutu dengan syetan disebut Istijrat. Kekuatan sihir ini akan menjerumuskan pemiliknya pada lembah kegelapan dan akhirnya terpuruk dilembah Neraka bersama syetan dan Iblis yang menjadi pemimpinnya. Kekuatan sihir ini bisa didapat dengan melakukan ritual sesuai yang diminta oleh Iblis atau syetan. Orang yang melakukan ritual ini tentunya kafir terhadap Allah, dan selalu bergelimang perbuatan dosa dan maksiat yang dilarang agama. Namun kekuatan sihir ini tidak ada artinya jika berhadapan dengan kekuatan dari Energy Ilahi. Energy sihir yang berasal dari perbuatan syetan tidak berdaya dan tidak mampu menguasai orang yang beriman dan bertawakkal sebagaimana disebutkan dalam surat an Nahl ayat 99:
Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. (An Nahl 99)
Orang yang ber-iman dan bertawakal pada Allah memiliki perisai berupa energy Nur Ilahi yang mengitari seluruh tubuhnya, sehingga tidak bisa dimasuki oleh kekuatan negatif dari energy sihir yang berasal dari syetan dan iblis atau orang yang berniat buruk. Jangankan kekuatan syetan dan Iblis, api nerakapun sekalipun tidak akan sanggup menembus energy Nur Ilahi tersebut, sehingga orang yang beriman dan bertawakkal pada Allah tidak pernah kuatir untuk melalui lembah neraka sekalipun, ketika tiba waktunya harus melalui lembah neraka itu.
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA DI COMENT ea...